Mengenal Tempe Gembus, Makanan Penyelamat Sebelum Indonesia Merdeka

12 Februari 2019 6:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 22 November 2021 14:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil Akhir Tempe Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Hasil Akhir Tempe Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda, bahkan makanan ini juga dapat ditemukan di luar negeri. Pembuatannya yang mudah, kerap menjadikan tempe sebagai produk rumah tangga yang murah dan lezat. Maka tak heran, jika warga Indonesia yang tinggal di luar negeri pun bisa membuatnya sendiri di rumah; asalkan ada bahannya seperti kacang kedelai dan ragi.
ADVERTISEMENT
Selain tempe yang kita kenal sehari-hari, masyarakat Tanah Air juga mengenal sajian tempe gembus. Ya, tempe satu ini merupakan bentuk lain dari tempe yang biasa kita makan. Makanan ini banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di Banyumas, tempe ini dikenal dengan nama tempe gajes, sedangkan di Jawa Timur sebutannya adalah tempe menjes.
Meski penyebutannya berbeda-beda, namun bahan pembuatan tempe gembus ini tetaplah sama yakni ampas tahu. Dahulunya sebelum Indonesia merdeka ampas tahu tersebut biasa digunakan sebagai pakan ternak, ikan hingga untuk membersihkan lantai rumah.
Namun, sekitar tahun 1943, tempe gembus mulai dikenal sebagai makanan masyarakat setempat. Dijadikannya tempe gembus sebagai makanan sehari-hari ini karena memang pada saat itu masyarakat Indonesia sedang kekurangan bahan makanan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, dibandingkan dengan jenis tempe pada umumnya, tempe gembus memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah. Karena berasal dari fermentasi ampas tahu, maka protein dalam tempe gembus tidak sebanyak pada sajian tempe biasa yang benar-benar menggunakan kacang kedelai sebagai bahan utamanya.
Meskipun begitu, tempe gembus rendah lemak dengan kadar serat yang justru lebih tinggi, dan mengandung asam lemak esensial, serta isoflavon. Sehingga disinyalir tempe ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mendukung fungsi otak, dan menjaga kesehatan jantung.
Dalam kesehariannya, tempe gembus kerap dijadikan berbagai macam olahan mulai dari digoreng, ditumis, dan dibuat menjadi sajian kuah. Sepintas makanan yang juga mirip dengan oncom, hanya saja tidak berwarna oranye ini memiliki cita rasa yang ringan, lembut, dan gurih.
ADVERTISEMENT
Jika kamu suka, tempe gembus juga bisa dimasak bersama daun melinjo, ikan teri, dan leunca yang kemudian ditumis bersama irisan rawit merah, bawang merah, serta bawang putih. Selain itu, kamu juga bisa mengolah tempe gembus jadi sajian bacem atau semur yang tak kalah lezat.