Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mengenal Will Meyrick, Chef Skotlandia yang Jatuh Cinta pada Masakan Indonesia
3 Juni 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip siaran resmi yang kumparanFOOD terima, Senin (3/6), Chef Will Meyrick telah mengawali perjalannya sebagai juru masak dari tempat tinggalnya di London sampai ke Sydney. Kemudian, dia melabuhkan diri di Indonesia.
Chef Will Meyrick pernah menjadi juru masak di beberapa restoran ternama di Bali, seperti Mamasan, Hujan Locale, Honey & Smoke, Buzo, dan Billy Ho.
Rupanya, Chef Meyrick tidak asyik sendiri dengan kegiatannya di dapur, melainkan dia juga kerap mengajar kelas memasak. Dia mengajarkan cara memasak makanan autentik khas Bali dengan ilmu seni kuliner yang dimilikinya.
Kelas memasak yang diadakannya di salah satu vila di Canggu itu, memiliki dua sesi yakni pagi atau sore. Para peserta akan diajarkan memasak mulai dari hidangan sayuran dan saus-sausan yang bisa dinikmati langsung. Chef Meyrick juga mengajar untuk kelas privat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengajar, dia juga menularkan hobinya blusukan ke daerah untuk menjalankan street food tour. Tur kuliner ini mengambil lokasi di Denpasar. Biasanya Chef Meyrick akan membawa tamunya berkeliling untuk mencicipi warung makan lokal dan mengeksplorasi rasa masakan daerah setempat.
Chef Meyrick juga mengajak para wisatawan untuk berkeliling ke Bali Utara bersama timnya. Di sana mereka bisa belajar tentang budaya dan masakan Bali khas selama dua hari. Para peserta juga bisa sambil menikmati dan melintas di desa-desa dengan pemandangan memukau.
Tidak hanya kulineran di darat, Chef Meyrick juga kerap mengajar tamunya untuk kulineran di laut dalam programnya bernama "The Lontara". Chef Meyrick akan menyiapkan hidangan yang dia masak langsung di atas kapal.
ADVERTISEMENT
Para peserta yang hadir diajak untuk menyaksikan ikan pari manta di habitat aslinya, mempelajari kekayaan sejarah suku asli Flores Timur hingga menapaki jalur luar biasa yang dilewati para pelaut selama era kolonial Belanda dengan kapal dagang rempah-rempah, di mana pala bernilai lebih dari emas.
Chef Meyrick yang jatuh cinta pada masakan Indonesia secara berkelanjutan menjalankan programnya untuk memperkenalkan kuliner daerah Bali. Kini, dia juga sedang sibuk untuk pembukaan restoran terbarunya yang bernama Buzo.
Restoran yang direncanakan akan buka tahun ini akan menawarkan pengalaman bersantap dengan konsep izakaya Jepang, dan paduan masakan tradisional khas Italia.
Live Update