Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengintip Perbedaan Sajian Daging Kalkun di ke-7 Negara Ini
19 Desember 2017 18:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Identik sebagai sajian khas Natal yang paling populer di Eropa, daging kalkun memang menjadi primadona di antara hidangan Natal lainnya. Meskipun disajikan pada momentum yang sama, namun rupanya setiap negara mempunyai tradisi masing-masing dalam menyajikan seporsi daging kalkun.
ADVERTISEMENT
Baik disajikan dengan kentang goreng atau pasta, daging kalkun merupakan golongan protein yang nyatanya cocok disajikan dengan beragam jenis karbohidrat. Dilansir Spoon University , negara seperti Inggris, Peru, hingga Turki memiliki caranya masing-masing dalam mengolah dan menyajikan daging kalkun sebagai sajian khas Natal.
Tak hanya ketiga negara itu saja, ada empat negara lainnya yang umum menyajikan daging kalkun sebagai hidangan utama Natal. Negara apa saja?
1. Inggris
Daging kalkun menjadi hidangan utama yang harus ada pada perayaan Natal setiap tahunnya. Roasted Turkey atau daging kalkun panggang menjadi menu andalan yang selalu disajikan di hari kelahiran Yesus Kristus itu. Penduduk Inggris rupanya lebih suka mengolah daging kalkun dengan cara dipanggang di dalam oven dan menyajikannya dengan makanan pelengkap seperti kentang panggang, kubis Brussel dan parsnip (sejenis wortel berwarna putih). Siraman saus Cranberry melengkapi sajian daging kalkun panggan yang lezat.
ADVERTISEMENT
2. Samoa
Tepatnya setelah berakhirnya Perang Dunia II, daging kalkun impor Amerika mulai populer di Samoa. Harganya yang terjangkau membuat penduduk Samoa memilih daging kalkuan sebagai sajian Natal yang nikmat.
Meskipun daging kalkun tinggi lemak dan sempat dilarang dikonsumsi oleh pemerintahan Samoa pada tahun 2007, namun peraturan tersebut akhirnya dicabut pada tahun 2013 lalu. Daging kalkun di Samoa umumnya diolah dengan cara dibumbui dengan garam dan lada, lalu dipanggang hingga tekstur daging menjadi empuk dan lembut.
3. Meksiko
Berbeda dengan kedua negara sebelumnya, daging kalkun di Meksiko biasanya disajikan dengan saus tradisional orang Meksiko yaitu saus mole sebagai bumbu pelengkap yang menggugah. Saus mole sendiri memiliki perpaduan rasa manis dan pedas karena terbuat dari campuran cokelat dan bubuk cabai. Tak hanya hari raya Natal, hidangan daging kalkun juga umum disajikan saat hari pernikahan, perayaan ulang tahun, dan hari baptis.
ADVERTISEMENT
4. Peru
Jika di Inggris, daging kalkun hanya diolah dengan cara dipanggang biasa, maka berbeda dengan Peru yang justru mengolah daging kalkun dengan cara dipanggang diatas arang bambu. Disebut dengan nama Pavo a la brasa, daging kalkun nyatanya menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh penduduk Peru sejak tahun 1950an.
Masyarakat Peru lebih suka untuk mengolah daging kalkun dengan cara dimarinasi dengan garam dan dipanggang hingga menghasilkan tekstur yang lembut. Seporsi daging kalkun disajikan dengan kentang goreng yang melimpah.
5. Israel
Turkey Kizizot adalah hidangan daging kalkun yang paling populer di Israel. Berbeda dengan negara lainnya, sajian daging kalkun di negara yang berbatasan dengan Yordania dan Palestina ini disajikan sebagai isian hamburger. Daging 'patty' kalkun ditumpuk dengan irisan bawang bombay, wortel, bawang putih, parsley serta roti burger lalu disajikan lengkap dengan farfel, pasta tradisional Israel yang terbuat dari mie telur.
ADVERTISEMENT
6. Turki
Negara yang terletak di Timur Tengah ini rupanya juga mempunyai hidangan daging kalkun sebagai menu spesial di hari Natal. Daging kalkun akan diisi dengan nasi, daun selada, buah anggur, daging giling, bawang bombay, daun dill, daun mint dan parsley. Kemudian, daging kalkun akan dimbumbui terlebih dahulu dengan aneka rempah sebelum akhirnya dipanggang di dalam oven.
7. Filipina
Di Filipina, daging kalkun disajikan dengan teknik tradisional ala orang Filipino. Embutido adalah nama lain dari hidangan daging kalkun yang biasa disantap di hari Natal. Meskipun masyarakat Filipina lebih umum mengolah daging babi, namun tak sedikit pula yang menyajikan daging kalkun untuk alternatif hidangan sehat.
Menariknya, daging kalkun bisa disantap dalam keadaan dingin sebagi menu pembuka dan disajikan hangat jika dimakan sebagai menu utama. Umumnya, daging kalkun dimakan dengan nasi putih yang hangat.
ADVERTISEMENT