Menikmati Atraksi Live Teppanyaki ala Jepang di Gerai Baru Maison Tatsuya

Gerai baru Maison Tatsuya di Pakubuwono, Jakarta. Foto: Dok. Maison Tatsuya

Atraksi juggling spatula dari chef Rahman membuka pengalaman saya menikmati live teppanyaki ala Jepang, di gerai baru Maison Tatsuya Pakubuwono, Jakarta pada Selasa (25/10). Dilanjut dengan fire show yang seketika langsung membuat ruang makan berkonsep restoran tradisional ala Negara Sakura itu terasa hangat.

Ruang makan utama dengan kapasitas 32 orang itu terbagi menjadi empat meja makan teppanyaki besar. Masing-masing meja mampu menampung 10 orang tamu. Suasana ruangan juga terasa segar dengan kehadiran jendela kaca besar yang membuat cahaya matahari mampu masuk ke dalam ruangan. Pilar-pilar kayu ditambah pilihan warna tembok hijau daun membawa kesan natural dan homey.

Suasana ruang makan di gerai baru Maison Tatsuya Pakubuwono. Foto: Dok. Maison Tatsuya

Usai memperlihatkan aksinya, chef Rahman memulai perjalanan bersantap kami dengan memasak aneka sayuran. Ditumisnya jamur shimeji segar, brokoli, dan tofu.

“Tofu ini kami buat sendiri dari telur, jadi sangat lembut,” jelasnya sambil memasak.

Sebelum disajikan ke setiap piring yang sudah ditata rapi di depan tamu, ia membumbui tumisan sayuran tersebut dengan garam, lada, dan dashi atau kaldu bubuk khas Jepang. Kemudian dilelehkannya butter dan dicampur dengan soy sauce untuk menambah rasa tumisan.

Dan, dibaginya setiap tumisan serta tofu sesuai porsi lalu chef Rahman menyajikan ke piring tamu. Selanjutnya, chef Rahman mulai mengolah lauk-lauk utama. Dimulai dengan sajian seafood, yakni salmon dan udang. Cara memasak dan bumbu yang digunakan pun sama dengan ketika menumis sayur. Lalu dibagikannya ke para tamu.

Chef Rahman memulai aksi juggling-nya sebelum menyajikan makanan di gerai baru Maison Tatsuya Pakubuwono. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Lanjut, chef Rahman memasak daging. Dia menggunakan Australian sirloin. Tapi, sebelum memulai memasak, chef Rahman kembali memperlihatkan aksi fire show yang seolah sekaligus membakar potongan daging di depannya. Kemudian, aksi teppanyaki-nya ditutup dengan menyajikan tumisan taoge dan yakimeshi atau nasi goreng.

Waktunya mencicipi! Saya pertama mencoba aneka tumisan sayur. Rupanya meski menggunakan kompor teppanyaki yang tampak begitu panas, tapi sayuran dimasak dengan kematangan pas. Brokoli, taoge, dan jamurnya masih terasa renyah, segar, serta kenyal.

Tumisan sayuran ala teppanyaki Jepang di gerai baru Maison Tatsuya Pakubuwono. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Sedangkan, udangnya juga terasa kenyal nan lembut. Begitupun dengan salmon yang tak amis sama sekali. Untuk dagingnya terasa kenyal nan juicy, tidak kering walaupun sempat dibakar dengan api besar dari aksi fire show.

Teppanyaki daging ala Jepang di gerai baru Maison Tatsuya Pakubuwono. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Untuk cita rasa masakan di Maison Tatsuya ini tergolong sederhana. Rasa alami setiap makanan masih terasa segar di lidah, dengan balutan gurih dan sedikit asin dari setiap bumbu yang digunakan tersebut. Setiap makanan yang disajikan ini terasa pas dengan bumbu yang tidak berlebihan.

Nah, bagi kamu yang penasaran dan ingin menikmati pengalaman makan ala teppanyaki Jepang sekaligus dihibur dengan aksi juggling para chef, bisa menjadikan restoran satu ini pilihan baru.

Chef Rahman membuat yakimeshi atau nasi goreng berhiaskan tulisan HBD ala teppanyaki Maison Tatsuya Pakubuwono. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Dalam rangka pembukaan restoran baru ini, Maison Tatsuya turut mengadakan promo diskon sampai dengan 30 persen; dengan menggunakan kartu kredit Mandiri, BNI, BRI dan BTN hingga 15 Desember 2022.