Menikmati Gurihnya Ikan Seluang Goreng di Tanah Kalimantan

13 Agustus 2019 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Seluang goreng, makanan khas Kalimantan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Seluang goreng, makanan khas Kalimantan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apabila berkunjung ke tanah Borneo tak lengkap rasanya tak mencoba kuliner ikan sungai. Salah satu yang cukup menggoda dan patut untuk dicoba adalah ikan goreng seluang.
ADVERTISEMENT
Ikan seluang memang tak sepopuler ikan lais dan udang sungai yang banyak dicari wisatawan. Tapi, tekstur super renyah dan rasanya yang gurih jadi alasan kenapa seluang terasa istimewa.
kumparan pun berkesempatan mencoba ikan seluang goreng di Restoran Meranti, salah satu restoran di Pangkalan Bun, Ibu kota Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Disajikan dalam piring berukuran sedang, ikan seluang beradu dengan nasi panas dan sederet menu lain.
Gigitan pertama di mulut, badan ikan seluang langsung hancur. Duri dalam ikan pun terasa lembut. Bahkan kepala ikan seluang tak perlu disisakan karena rasanya tidak pahit seperti ikan kebanyakan.
Sampai di gigitan terakhir, rasa gurih ikan seluang goreng malah makin terasa. Sekilas, mirip kerupuk kulit sapi (rambak) rasa gurihnya begitu kuat.
ADVERTISEMENT
Ikan yang merupakan spesies Rasbora ini berukuran lonjong dengan panjang hanya sekitar 5-10 cm. Ukuran segitu cocok untuk digoreng garing sedang sampai menguning.
"Ikan ini memang gurih sekali, tapi kalau ukurannya terlalu besar malah kurang (rasanya)," kata Halil Maki, salah satu karyawan Restoran Meranti, kepada kumparan, Selasa (13/8).
Ikan Seluang goreng, makanan khas Kalimantan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Penasaran kenapa ikan tersebut punya tekstur begitu renyah dan terasa gurih, kumparan pun bertanya bagaimana cara memasaknya pada Halil.
"Pada dasarnya ikan itu sudah gurih. Biasa aja masaknya, sama kayak ikan lain. Digoreng biasa, bumbunya bawang merah, bawang putih, garam, bumbu standar biasa ikan," ujar pria yang sedang berjaga di kasir restoran itu.
Di restoran tempat Halil bekerja, ikan seluang goreng dijual Rp 50 ribu seporsi yang berukuran sebesar piring sedang.
ADVERTISEMENT
"Orang sini kalau nangkap ikan seluang buat makan sehari-hari saja itu sudah biasa, kadang menjala (di sungai) pun dapat," kata Halil.
Bagi Anda yang tak sempat menikmati ikan seluang goreng di restoran, Anda bisa mencarinya di toko oleh-oleh dalam bentuk goreng kering dan kemasan toples.
Tertarik mencicipi sendiri kriuknya ikan seluang yang autentik? Sila datang ke Kalimantan.
Ikan Seluang goreng, makanan khas Kalimantan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan