Menjamu Dubes Hungaria, Sandiaga Uno Suguhkan Gado-gado dan Ketoprak

27 Mei 2021 15:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gado-gado Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Gado-gado Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, memperkenalkan sejumlah kuliner khas Indonesia saat menjamu Duta Besar (Dubes) Hungaria untuk Indonesia di Restoran Taman Dedari Ubud, Bali, Rabu (26/5).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno didampingi istri Nur Asia Uno bertemu langsung dengan Dubes Hungaria untuk Indonesia H.E Judit Pach bersama suaminya.
Menparekraf, Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Bali. Foto: Kemenparekraf RI
"Ini akan kita sajikan gado-gado dan ketoprak, salah satu makanan sayuran khas Indonesia," ujar Sandiaga seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (27/5).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga bercerita mengenai berbagai upaya yang dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Berbagai upaya kita lakukan untuk membangkitkan dan menumbuhkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 di masa pandemi ini. Harapannya dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan membangkitkan ekonomi Indonesia," lanjutnya.
Ilustrasi Ketoprak Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
Ia mengungkapkan, dirinya pernah diundang oleh Perdana Menteri Hungaria untuk mengunjungi sejumlah kota yang indah dan cantik di sana.
ADVERTISEMENT
"Cantik sekali di sana, saya sangat menikmati ketika berkunjung ke sana. Ada dua kota yang menarik perhatian saya di sana," ungkap Sandiaga.
Sementara itu, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Pach, menyebutkan dirinya amat berterima kasih bisa bertemu dengan Menparekraf dan bisa bersama-sama saling mengembangkan segmen pariwisata antara kedua negara.
Turis di Budapest, Hungaria Foto: Shutter Stock
Judit Pach memperlihatkan sebuah olahraga bola (sejenis ping pong) yang menggunakan kepala dan kaki yang sedang populer di negaranya Hungaria.
"Terima kasih untuk jamuan (makan malam) nya. Sampai berjumpa lagi," kata Judit Pach.
Adapun, jamuan ini menjadi salah satu cara untuk mempromosikan bumbu dan kuliner Indonesia kepada dunia. Sebelumnya, Kemenparekraf juga telah memperkenalkan sebuah program Indonesia Spice Up The World untuk mempromosikan bumbu dan kuliner khas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indonesia Spice Up The World merupakan sebuah program lintas kementerian atau lembaga yang bertujuan lebih memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia.
Melalui program tersebut diharapkan bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat internasional.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)