Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menu Nusantara Makin Nikmat Disantap di Restoran Bernuansa Tenun
1 Januari 2019 13:07 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB

ADVERTISEMENT
Restoran yang satu ini mengangkat konsep menyajikan menu Nusantara dengan suasana yang Indonesia banget melalui tenun ikat-nya. Enggak heran Double Ikat Restaurant diusung sebagai namanya.

Restoran yang berlokasi di Jl Pantai Balangan I No.1, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, ini sepertinya ingin memanjakan pengunjungnya 'luar dalam'. Tidak hanya memanjakan lidah dan perut, tapi juga memanjakan mata pengunjung melalui pemandangan Bali yang indah dan eksotis.

Ya, di Double Ikat Restaurant, pemandangan laut, gunung, dan pedesaan Bali menjadi latar belakangnya. "Pemandangan terbaik di Bali melihat desa setempat, laut, bandara udara, dan gunung sebagai latar belakangnya," terang Christopher Troy, Eksekutif Chef Double Ikat Restaurant, beberapa waktu lalu.

Double Ikat Restaurant memiliki konsep restoran kelas atas dengan fitur lokal. Tidak mengherankan, makanan Indonesia disajikan dengan gaya yang modern.
ADVERTISEMENT
"Makanan utama Double Ikat adalah masakan Bali, yang dinamakan babi guling, dan bebek betutu. Walau begitu, kami juga menawarkan banyak pilihan menu seperti dari Manado, Jakarta, dan Sumatera," jelas Christopher.

Penyajian makanan di Double Ikat juga tergolong unik lantaran semua makanan disajikan dengan piring dibuat dari keramik. "Makanan disajikan dengan gaya keluarga, rasa otentik tetapi disajikan pada keramik modern buatan lokal," papar Christopher.

Sambil menikmati makanan yang disajikan, kamu bisa sambil melihat-lihat aneka kain tenun ikat yang dipajang di sekeliling restoran. Di dalam restoran juga terdapat dapur terbuka, sehingga para tamu bisa berinteraksi langsung dengan chef yang sedang menyiapkan makanan.

"Desain dapur terbuka, di mana tamu bisa melihat makanan-makanan yang sedang disiapkan di depan mata mereka. Chef juga melakukan interaksi ke para tamu di dapur terbuka," sambung Christopher.

Ingin juga menikmati makanan Nusantara di restoran dengan nuansa tenun dan memiliki pemandangan luar yang eksotis?
ADVERTISEMENT