Menurut Ahli, 5 Makanan Ini Bisa Mengurangi Risiko Perut Buncit di Usia 50-an

20 Juli 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perut buncit Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut buncit Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Makan makanan yang bernutrisi sangatlah penting terutama saat kamu menginjak usia 50 tahun. Tidak hanya untuk kesehatan saja, menjaga pola makan juga dapat membantu kamu menjaga berat badan. Ternyata ada beberapa makanan yang bisa mengurangi perut buncit di usia 50-an.
ADVERTISEMENT
Memiliki badan ideal merupakan dambaan bagi setiap orang. Selain karena menunjang penampilan, tubuh yang ideal juga membantu kamu terhindar dari berbagai penyakit. Salah satu yang dihindari dari kelebihan berat badan adalah perut buncit. Untuk terhindar dari perut buncit dan tubuh tidak sehat, perlu melakukan berbagai upaya seperti menjaga pola makan.
Mengutip Eat This, para ahli mengungkapkan bahwa lemak yang berkembang di bawah permukaan kulit atau yang disebut dengan lemak visceral ternyata berbahaya bagi kesehatan. Trista Best dari Balance One Supplements mengatakan bahwa lemak ini dapat menyebabkan tekanan jantung atau organ vital lainnya. Selain itu, jika terus dibiarkan tumbuh di sekitar organ dan jaringan, maka akan sulit dihilangkan.
Lemak visceral sering kali tidak terdeteksi bahkan pada orang yang memiliki berat badan normal. Oleh karena itu, untuk menghilangkan lemak visceral berbahaya terutama setelah usia 50 tahun, adalah dengan menjaga pola makan. Berikut ini beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mengurangi lemak jahat penyebab perut buncit tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Jinten

Ilustrasi Jinten Foto: Shutterstock/Michelle Lee Photography
Cara yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi lemak visceral, yakni dengan menambahkan jinten dalam masakan kamu. Trista mengungkapkan bahwa penggunaan jinten dalam jangka panjang dapat membantu mengurangi timbunan lemak di tubuh. Caranya adalah dengan mengatur insulin ketika tubuh menyerap terlalu banyak glukosa. Insulin ini dapat mengurangi risiko perut buncit.

2. Tepung Pisang hijau

Ilustrasi tepung pisang. Foto: Copyright (c) 2021 Pixel-Shot/Shutterstock.
Eits, ini bukan es pisang hijau, ya! Maksudnya adalah tepung dari pisang yang masih hijau. Kara Landau pendiri di Uplift Food mengatakan bahwa tepung ini merupakan salah satu sumber pati resisten prebiotik yang menyehatkan usus.
"Tepung pisang hijau adalah salah satu sumber pati resisten prebiotik yang menyehatkan usus, yang merupakan nutrisi khusus yang terbukti membantu membuat sel-sel kamu lebih responsif terhadap insulin, yang pada akhirnya membantu mencegah penyimpanan lemak di sekitar pinggang," jelas Kara
ADVERTISEMENT

3. Makanan fermentasi

com-Tempe. Foto: Shutterstock
Makanan fermentasi memiliki manfaat bagi pencernaan. Makanan ini dapat meningkatkan bakteri baik di dalam usus yang membantu pengurangan lemak visceral. Makan makanan fermentasi secara teratur juga dapat membantu mengurangi berat badan. Varian makanan fermentasi pun juga semakin beragam; seperti kimchi, yoghurt, tempe dan masih banyak lagi.

4. Ikan berlemak

Salmon Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Jangan salah sangka, ya ikan berlemak tidak akan membuat lemak dalam tubuh kamu meningkat. Ikan berlemak mengandung banyak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, omega-3 juga baik untuk membantu menghilangkan lemak visceral dalam tubuh.
Isa Kujawski, selaku pendiri dan pemilik Mea Nutrition menyarankan kamu untuk mengonsumsi ikan berlemak seperti sarden atau salmon; karena memiliki omega-3 dan vitamin D yang baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT

5. Sayuran berdaun gelap

Ilustrasi Jus Kale Foto: Shutterstock/KieferPix
Sudah tidak diragukan lagi kalau sayuran hijau memiliki sejuta manfaat bagi kamu yang berusia 50-an. Kujawski menjelaskan bahwa sayuran berdaun gelap seperti bayam, kangkung, dan kale memiliki jumlah kalsium yang baik. Serta, mineral yang dapat mengurangi lemak visceral yang berbahaya bagi berat badan.
"Sayuran berdaun gelap telah terbukti menurunkan regulasi hormon penyimpanan lemak, dan telah dikaitkan dengan pengurangan adipositas visceral pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas," jelas Kujawski.
Nah, setelah mengetahui beberapa manfaat makanan di atas, penting bagi kamu untuk menjaga kesehatan dengan mengatur asupan yang sehat untuk dikonsumsi. Yuk, jaga kesehatan kamu dengan makanan sehat agar tubuh tetap ideal dan bugar meski sudah menginjak usia 50 tahun.
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana