Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menyelami Dunia Keju Prancis Melalui Acara Europe Full of Character
25 Januari 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Produk Susu Prancis CNIEL (Centre National Interprofessionnel de l'Economie Laitière), dengan bantuan dari Uni Eropa itu, menyajikan kelas master keju dan pengalaman mencicipi keju autentik Prancis.
Mengutip siaran resmi yang kumparanFOOD terima, Rabu (24/1), program tersebut bertujuan mengungkap alasan keju Prancis menjadi salah satu pilihan bahan penting dalam dunia gastronomi, dan kecocokannya dengan kuliner Indonesia.
Emilie Martin, Managing Director, Asia Pasifik di CNIEL, menyatakan kegembiraannya atas acara ini, "Membawa 'Europe Full of Character' ke Indonesia merupakan perjalanan sangat menarik bagi kami. Keingintahuan akan keju Prancis yang semakin meningkat di Asia, khususnya di Indonesia, dapat mengindikasikan revolusi rasa yang didambakan oleh masyarakat Indonesia. Menawarkan spektrum tekstur yang menarik, aroma memikat, dan berbagai rasa menakjubkan, sehingga keju Prancis dengan mudah menyatu dengan kancah kuliner Asia yang semarak, menambahkan sentuhan keanggunan dan kenikmatan yang tak ada habisnya pada setiap gigitannya."
Dalam acara yang dipandu cheesemonger (pakar keju) terkenal Francois Robin, para peserta yang hadir dapat mengetahui mulai dari sejarah keju Prancis, jenis-jenis, hingga cara mengaplikasikan keju tersebut terhadap masakan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, diungkapkan dalam acara itu bahwa Prancis mengeklaim sebagai produsen susu terbesar di dunia. Prancis memiliki banyak peternakan sapi-sekitar 54.000 peternakan, sebagian besar berukuran kecil dengan rata-rata 66 ekor sapi di setiap peternakan. Di dunia persusuan Prancis, ada sekitar 3,6 juta sapi perah yang menghasilkan 24 miliar liter susu setiap tahunnya.
Kemudian, 92 persen sapi mereka yang merumput bebas di padang rumput. Dengan begitu, kesehatan dan kebahagian para sapi dapat dijamin, sehingga kualitas susu yang dihasilkan bisa unggul.
Usai mengetahui seluk-beluk di balik kesuksesan produksi keju Prancis, para tamu yang hadir pun mencicipi langsung hingga mempraktikkan cara memotong keju yang benar.
Ada beragam pilihan jenis pisau yang harus disesuaikan dengan tekstur keju, sehingga ketika dipotong keju tidak akan rusak. Contohnya saja, pada jenis keju lembut kita perlu menggunakan pisau melengkung dengan dua sisi, sedangkan keju yang lebih padat, seperti Comté, lebih baik memilih pisau yang lebih datar yang disebut 'Hachette'.
ADVERTISEMENT
Diungkapkan pula bahwa keju khas Prancis bisa begitu cocok dengan makanan tradisional Indonesia; layaknya onde-onde dan nasi goreng.
Terselenggaranya program 'Europe Full of Character' memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menyelami dunia keju Prancis, menemukan inspirasi untuk memadukannya dengan hidangan Indonesia, dan menikmati kelezatan yang dibawanya.