Menyesap Hangat dan Sedapnya Kuah Sup Ayam Ginseng di Seoul

12 Desember 2019 17:43 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menu di Goryeo Samgyetang, restoran Samgyetang paling terkenal di Seoul. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menu di Goryeo Samgyetang, restoran Samgyetang paling terkenal di Seoul. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Eksplorasi kuliner Korea yang diikuti kumparan sepekan terakhir berujung di Seoul. Hidangan terakhir yang kami santap sebelum pulang ke Jakarta adalah Samgyetang, sup ayam ginseng.
ADVERTISEMENT
Kami mengunjungi restoran Samgyetang paling terkenal di Seoul, Goryeo Samgyetang. Restoran yang berdiri sejak 1960-an tersebut berada di jalan Seosomun-ro 11-gil, Jung-gu.
Goryeo Samgyetang, restoran Samgyetang paling terkenal di Seoul. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Menu di Goryeo Samgyetang, restoran Samgyetang paling terkenal di Seoul. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Kuah untuk sup ayam ginseng ini hanya dibuat mengunakan ginseng yang sudah 4 tahun tumbuh di Geumsan, kota yang terkenal dengan ginseng. Sementara ayamnya berasal dari peternakan lokal.
Ayam direbus dengan ginseng berkualitas tinggi, kurma, bawang putih, beras ketan dan berbagai tanaman herbal. Makanya enggak heran kalau Samgyetang punya aroma yang kuat.
Samgyetang, sup ayam ginseng. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Suhu udara di Seoul saat ini sedang dingin, bisa mencapai 0 derajat celcius menjelang malam. Menikmati Samgyetang sebagai hidangan makan malam bukan hanya bisa menghangatkan tubuh, kandungan ginseng bisa memulihkan energi setelah beraktivitas seharian.
Tapi biasanya orang-orang Korea memakan Samgyetang di musim panas agar tubuh yang selalu berkeringat tidak mudah lemas. Samgyetang sangat laris saat chobok, jungbok, dan malbok yang merupakan tiga hari terpanas dalam setahun di Korea.
ADVERTISEMENT
Samgyetang dihidangkan bersama beras ketan yang sudah dicampur ke dalam kuahnya. Jadi, kamu enggak perlu lagi pesan nasi karena porsi yang disajikan cukup besar.
Daging ayamnya lembut karena restoran menggunakan ayam muda yang usianya tak lebih dari dua bulan. Selain itu ayam juga sudah direbus cukup lama sehingga dagingnya sangat mudah lepas dari tulang.
Samgyetang, sup ayam ginseng. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Kamu bisa menambahkan merica dan garam agar Samgyetang memiliki rasa yang lebih kuat. Jangan lupa juga memakannya dengan kimchi untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
Seporsi Goryeo Samgyetang dijual dengan harga 15.000 won (Rp 176 ribu) hingga 34.000 won (Rp 400 ribu).