Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Meski Menyehatkan, 5 Jenis Keju Ini Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi
9 Januari 2018 12:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Memiliki rasa yang gurih nan creamy, siapa yang tak suka dengan keju?
ADVERTISEMENT
Di antara makanan berbahan dasar susu lainnya, keju nampaknya menjadi makanan yang paling banyak disukai oleh semua kalangan usia. Berbagai jenis keju pun hadir mewarnai dunia kuliner, mulai dari keju cheddar hingga blue cheese yang memiliki rasa keju yang khas.
Namun, meski keju tampak begitu lezat dan menggugah, rupanya tak semua jenis keju bisa kamu nikmati. Karena ada beberapa keju yang tidak disarankan untuk dikonsumsi, terutama dimakan secara mentah. Alasannya beragam, mulai dari rentan terhadap bakteri hingga mengandung lemak yang sangat tinggi.
Lantas, jenis keju apa saja yang tidak disarankan untuk dikonsumsi? Dilansir Mashed, berikut ulasannya:
1. Queso Fresco

Keju jenis ini termasuk ke dalam makanan pokok rakyat Meksiko. Meski demikian, ada sisi berbahaya dari keju Queso Fresco karena Food Safety News menyebutkan jika keju ini rentan terhadap bakteri Listeria dan bisa menyebabkan keracunan makanan. Beberapa kasus keracunan makanan di Meksiko juga sering dikaitkan dengan keju yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan masyarakat, terutama wanita hamil, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah dan lansia untuk tidak mengkonsumsi keju Queso Fresco mengingat keju bertekstur lunak ini cenderung mudah terkontaminasi dengan bakteri.
2. Mascarpone

Dalam pembuatan kue tiramisu, mascarpone adalah kunci sukses di balik kelezatan tiramisu cake. Keju krim asal Italia ini dibuat dari campuran krim dan susu sapi. Harganya pun terbilang cukup mahal. Selain itu, kandungan lemaknya sangat tinggi, bahkan 50 persen dari kandungan mascarpone terdiri dari lemak. Wow!
Meski kandungan lemak yang tinggi pada mascarpone bisa membuat sajian hidangan menjadi lebih nikmat dan gurih, namun keju yang satu ini juga bisa membuat tubuh menimbun banyak lemak jahat. Ancaman penyakit kolesterol pun mengintai kamu yang gemar mengkonsumsi keju mascarpone terlalu banyak. Untuk menghindarinya, para ahli menyarankan untuk mengganti mascarpone dengan keju ricotta yang rendah lemak.
ADVERTISEMENT
3. Keju Domba

Goat cheese atau keju kambing mungkin sudah sering kamu temukan, namun bagaimana dengan sheep cheese atau keju domba?
Banyak orang yang mengatakan bahwa keju domba adalah salah satu produk keju yang ramah lingkungan dibandingkan keju kambing dan keju berbahan dasar susu sapi. Namun, ternyata pemikiran tersebut salah karena domba juga menghasilkan gas metana, suatu gas yang bisa membahayakan pencemaran lingkungan.
Para peneliti MTT Agrifood Research di Finlandia mengemukakan jika keju domba adalah produk keju yang proses pembuatannya tidak ramah lingkungan. Dan sebaliknya, keju kambing dibuat dengan proses yang paling aman, terutama untuk mencegah terjadinya efek Global Warming pada bumi.
4. Cheddar

Siapa sangka jika keju cheddar juga tidak disarankan untuk dikonsumsi? Meski pelarangannya sudah banyak dikemukakan oleh para ahli, namun keju cheddar masih boleh dikonsumsi selama jumlahnya dibatasi.
ADVERTISEMENT
Keju cheddar terkenal dengan kandungan garamnya yang tinggi, karenanya banyak ahli yang menyarankan untuk tidak mengkonsumsi keju cheddar melebihi batas yang disarankan. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyarankan orang dewasa untuk tidak mengkonsumsi keju cheddar lebih dari 6 gram atau satu sendok teh sehari.
5. Gruyere

Selain mascarpone, keju gruyere juga dikenal dengan kandungan lemaknya yang cukup tinggi. Meskipun kaya akan protein dan kalsium, namun keju gruyere juga mengandung kalori yang tinggi, yaitu mencapai 117 kalori dan 9 gram lemak per 100 gram. Jika tak ingin tubuh menimbun banyak lemak, sebaiknya hindari keju gruyere dan menggantinya dengan keju jenis lain yang rendah lemak.