Mitos atau Fakta: Makan Pedas dan Berminyak saat Lebaran Picu Panas Dalam?

1 April 2025 9:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengalami gejala panas dalam saat Lebaran. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengalami gejala panas dalam saat Lebaran. Foto: Shutterstock
Saat momen Lebaran tiba, meja makan kita biasanya dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan aneka gorengan jadi primadona yang sulit untuk dilewatkan.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, terkadang masalah kesehatan bisa muncul. Mulai dari rasa sakit dan panas pada tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, hingga rasa panas dan tidak nyaman di tubuh.
Karena itulah sebagian orang bertanya-tanya: apakah makanan pedas dan berminyak khas Lebaran bisa memicu panas dalam?

Memahami Konsep Panas Dalam

Sebetulnya tidak ada istilah panas dalam di dunia medis. Meskipun tidak dikenal dalam terminologi medis internasional, kondisi ini nyata dirasakan oleh banyak orang.
Beberapa faktor yang dapat memicu gejala panas dalam antara lain infeksi virus atau bakteri, dehidrasi, serta pola makan yang kurang seimbang.
Gejala seperti sariawan, tenggorokan kering dan sakit, hingga bibir pecah-pecah, merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami kondisi ketidakseimbangan, terutama dalam sistem pencernaan.
Namun, pencernaan yang dimaksud bukanlah yang hanya terkait dengan buang air besar (BAB) saja. Sistem pencernaan mencakup berbagai organ lain, seperti lambung dan usus yang bertanggung jawab mencerna makanan, menyerap nutrisi, serta menjaga keseimbangan tubuh kita.
Ketika mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, tinggi minyak, rendah serat, saluran pencernaan bisa mengalami iritasi atau peradangan ringan. Inilah yang bisa memicu berbagai gejala lain yang kita sebut dengan “panas dalam”.

Kenapa Makanan Lebaran Bisa Menyebabkan Panas Dalam?

1. Tinggi kandungan lemak dan minyak

Makanan berminyak seperti gorengan dan opor ayam mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus.
Makanan tinggi lemak yang disajikan saat Lebaran bisa memicu panas dalam. Foto: Shutterstock

2. Efek capsaicin dalam makanan pedas

Makanan pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan meningkatkan produksi lendir, yang bisa memperparah sensasi panas dalam.

3. Kurangnya asupan air

Konsumsi makanan pedas dan berminyak yang tidak diimbangi dengan cukup air dapat menyebabkan dehidrasi, yang memperparah gejala panas dalam seperti bibir pecah-pecah dan sakit tenggorokan.

4. Konsumsi berlebihan dan sistem pencernaan kewalahan

Pola makan berlebihan saat Lebaran membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko gangguan pencernaan yang bisa berujung pada rasa panas dalam.
Belum lagi konsumsi selama berpuasa tidak kalah buruknya—penuh dengan minuman manis dan makanan berminyak seperti gorengan.
Meskipun makanan pedas dan berminyak tidak secara langsung menyebabkan panas dalam, konsumsi berlebihan dari jenis makanan tersebut dapat memicu atau memperparah gejala yang sering diidentifikasi sebagai panas dalam.
Karenanya, saat menikmati hidangan khas Lebaran, penting untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh dengan mengonsumsi air putih yang cukup serta makanan yang kaya akan serat dan vitamin.
Jika mulai merasakan gejala panas dalam, Kuldon bisa jadi solusi praktis untuk membantu meredakan gejalanya.
Diformulasikan dengan bahan-bahan alami, Kuldon bisa bantu meredakan panas dalam. Foto: dok. Kuldon
Kuldon diformulasikan dengan bahan alami yang berkhasiat untuk membantu mengatasi panas dalam, sariawan, dan sulit buang air besar (BAB). Selain memberikan efek menyegarkan, Kuldon juga membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit selama momen Lebaran.
Untuk mengatasi panas dalam dan sariawan, Kuldon bisa dikonsumsi 3 kali sehari (2 tablet) untuk dewasa, serta 3 kali sehari (1 tablet) untuk anak-anak. Tablet ini praktis dibawa ke mana saja, sehingga cocok untuk menemani perjalanan mudik dan perayaan bersama keluarga.
Kini, Kulon dapat dengan mudah ditemukan di apotek terdekat dan berbagai platform e-commerce favoritmu. Berantas panas dalam dan sariawan dengan #KuldonAja, kamu bisa menikmati Lebaran tanpa khawatir gangguan panas dalam mengganggu kenyamanan kamu.