Museum Boga Indonesia Sajikan Kekayaan Kuliner Nusantara dalam Dunia Metaverse

4 Maret 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Boga Indonesia dalam dunia metaverse. Foto: MuseumBogaIndonesia
zoom-in-whitePerbesar
Museum Boga Indonesia dalam dunia metaverse. Foto: MuseumBogaIndonesia
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki kekayaan warisan dan budaya kuliner nan unik. Hal ini terbukti dari setiap daerah, bahkan rumah memiliki kuliner khasnya masing-masing. Untuk itu, Yayasan Museum Boga Indonesia dan WIR Group mengupayakan guna melestarikan kekayaan kuliner Indonesia melalui teknologi.
ADVERTISEMENT
Yayasan Museum Boga Indonesia ini didirikan pada September 2021, yang mengelola museum kuliner pertama di Asia Tenggara dan berfungsi sebagai tempat pengarsipan kekayaan kuliner Indonesia; mulai dari resep, teknik memasak, bahan baku, hingga rempah.
Mengutip rilis yang kumparanFOOD terima, Rabu (2/3), Santhi Serad, Ketua Yayasan Museum Boga Indonesia mengatakan, ‘Dengan tujuan sebagai alat preservasi dan juga edukasi kepada masyarakat, Museum Boga Indonesia akan dihadirkan dengan pendekatan kontemporer. Visi kami adalah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.’ Yayasan Museum Boga Indonesia juga bekerja sama dengan WIR Group dalam mengembangkan museum Indonesia pertama di dunia Metaverse.”
Museum Boga Indonesia dalam dunia metaverse. Foto: MuseumBogaIndonesia
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjadi Ketua ACMI itu menjelaskan bahwa ke depannya, Museum Boga Indonesia akan dibentuk dalam ruang 3D virtual dan menjadi bagian dari dunia Metaverse Indonesia. Mengeklaim menjadi museum pertama di Indonesia yang menginjak dunia metaverse.
ADVERTISEMENT
Museum virtual ini akan menyajikan informasi seputar makanan khas Indonesia, yang dikemas dalam tampilan tiga dimensi yang atraktif dan interaktif untuk masyarakat. Mengadaptasi konsep metaverse, meski beroperasi melalui internet tetapi akan dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata.
Ini karena, mengandalkan teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR). serta artificial intelligence yang bisa berlangsung secara simultan dan paralel di Metaverse. Metaverse digambarkan sebagai teknologi yang memungkinkan banyak orang berkumpul dan berkomunikasi dalam dunia virtual.
Adapun tema ‘Kaki Lima’ yang diangkat khusus dalam versi metaverse ini, melihat kedekatan topiknya ke masyarakat dan posisinya sebagai wadah bagi selera sebuah daerah.
Museum Boga Indonesia dalam dunia metaverse. Foto: MuseumBogaIndonesia
Tak hanya membuat versi virtual, rencananya akan hadir pula museum fisik pada tahun 2024, dan statusnya masih dalam mempertimbangkan lokasi yang tepat.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat dapat berkunjung ke Museum Boga Indonesia tanpa harus datang secara fisik, tidak terhalang waktu dan tempat. Dari Sabang sampai Merauke, mereka bisa menikmati pengalaman ini sekaligus belajar tentang budaya kuliner Indonesia. Digitalisasi ini juga diharapkan akan menambah daya tarik kepada generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan kuliner khas Nusantara,” tambah Michael Budi, CEO dan Co-Founder WIR Group.
Yayasan Museum Boga Indonesia dan WIR Group telah resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Selasa, 1 Maret 2022 lalu. Sementara itu, Museum Boga Indonesia di dunia virtual akan dapat diakses melalui Metaverse Indonesia yang akan segera diluncurkan sebagai bagian dari presidensi Indonesia dalam G20 November mendatang.