Nasi Goreng Jadi Viral karena Dibilang Menyerupai Fried Rice

3 Januari 2020 13:11 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih Foto: Safira Maharani/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih Foto: Safira Maharani/ kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepiring nasi goreng nampak begitu sederhana. Sejatinya, ia adalah nasi yang ditumis dengan bawang merah, bawang putih dan cabai. Pelengkapnya banyak; bisa telur mata sapi, acar, sampai kerupuk.
ADVERTISEMENT
Masaknya pun tak sulit. Tinggal tumis bumbu, masukkan telur, lalu nasi. Tambahkan garam dan bumbu penyedap. Tak lupa tambahkan juga kecap.
Sisanya, kamu tinggal berkreasi sesukanya. Tambahkan sosis, jadi nasi goreng sosis; tambahkan ayam, jadi nasi goreng ayam. Demikian seterusnya, nama nasi goreng biasanya diikuti dengan pelengkapnya.
Mudah, kan? Enggak heran, rapper asal Indonesia, Rich Brian juga bisa memasaknya.
"Ini seperti makanan yang ketika kamu bangun pagi dan kamu hanya, seperti, kamu mencium aromanya. Dan kamu langsung tahu bahwa hari ini akan berjalan baik," jelasnya dalam video Food Insider (30/12).
Video tersebut juga menjelaskan secara singkat soal perjalanan nasi goreng ke Indonesia. Sayangnya, warganet tergelitik untuk mengomentari caption videonya.
ADVERTISEMENT
"Resembling fried rice, nasi goreng is made with a thick, sweet Indonesian soy sauce called kecap," tulis Food Insider.
Bila diartikan: "Menyerupai fried rice (nasi goreng), nasi goreng dibuat dengan saus kedelai Indonesia yang kental dan manis yang disebut kecap."
"Of course it resmbles fried rice, nasi goreng is literally fried rice..," tulis akun @KevMarcPoh. Komentar lain datang dari akun @wafflepuffff: "Bumi nusantara gonjang ganjing gara gara-tweet ini, bahkan gajah mada pun ikut heran."
Beberapa akun juga mulai menyindir dengan cara yang begitu unik; bikin tertawa.
Memang, sebutan fried rice kerap kali dihubungkan dengan chinese fried rice. Merunut dari sejarahnya, nasi goreng berawal dari kebiasaan masyarakat di Negeri Tirai Bambu yang tidak suka membuang sisa makanan. Nasi sisa yang dingin lalu diolah bersama bumbu serta lauk sisa lain; seperti aneka daging, atau sayuran sisa.
ADVERTISEMENT
Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada mengungkap bahwa nasi goreng dibawa para pedagang asal China yang tinggal di Palembang.
"Waktu pedagang-pedagang China tinggal di Palembang itu, mereka memanfaatkan nasi kemarin yang dimasak dengan bumbu yang mereka bawa, kemudian diselaraskan dengan kondisi Indonesia," terang Prof. Murdijati.
Ia menjelaskan bahwa ada 104 ragam nasi goreng di Indonesia. Sayangnya, hanya 34 jenis saja yang diketahui asal usulnya.
Nasi goreng tak hanya hasil asimilasi budaya antara Indonesia dengan Tiongkok. Dengan adanya berbagai modifikasi, hidangan ini telah menjadi identitas kuliner Nusantara.
Salah satu pembeda nasi goreng Indonesia dengan nasi goreng China adalah penggunaan kecap. Kecap manis hadir sebagai bentuk modifikasi saus dari Tiongkok. Pedagang asal Tiongkok pernah mengenalkan saus dari kedelai, namun rasanya tidak manis.
ADVERTISEMENT
Modifikasi itu hadir karena orang Indonesia cenderung suka cita rasa manis. Oleh karena itulah ditambahkan gula merah, dan lahir apa yang disebut sebagai kecap manis. Di dunia internasional, kecap ini dikenal dengan sebutan sweet soy sauce.
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih Foto: Safira Maharani/ kumparan
Sebenarnya, bila kita menonton video ini dari awal sampai habis, Rich Brian juga sempat menjelaskan soal kecap. Saat itu, ia juga menyebut kecap dengan sweet soy sauce.
"Ketika saya pertama kali belajar bahasa Inggris, saya sangat bingung tentang kecap. Faktanya, saus tomat disebut ketchup," katanya.
Ini juga yang bikin nasi goreng Indonesia bisa dengan mudah dikenali. Warna hitam dari kecap jadi keunikan yang tidak bisa ditemukan di nasi goreng lainnya. Tak heran kalau dunia pun tergila-gila dengan nasi goreng Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kafi Kurnia, Managing Director dari sebuah perusahaan kuliner Peka Consult Inc. pernah menuturkan, menu nasi goreng Indonesia sudah benar-benar diakui di banyak negara. Bahkan, di hotel, kerap tercantum nama nasi goreng dalam menu yang ditawarkan.
“Kalau Anda pergi ke mana pun, ke Tokyo, Seoul, Singapura, di menunya disebutkan nasi goreng. Nasi goreng itu telah menjadi istilah dan brand Indonesia. Menu tersebut kalau dalam deskripsinya menjadi Indonesian fried rice,” jelasnya saat ditemui kumparan.
Jadi, banggalah dengan nasi goreng!