Nasi Lengko, Kreasi Kuliner Penduduk Cirebon Pasca Kemerdekaan

19 Juni 2018 18:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi Lengko khas Cirebon. (Foto: Instagram @aboutcirebonfood @presarino)
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Lengko khas Cirebon. (Foto: Instagram @aboutcirebonfood @presarino)
ADVERTISEMENT
Berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, membuat kuliner Cirebon kaya akan percampuran budaya. Selain lezat, berbagai kuliner khas dari Kota Udang ini juga kaya akan sejarah dan cerita. Salah satu makanan khas yang populer dari kota ini adalah Nasi Lengko.
ADVERTISEMENT
Ya, nama Nasi Lengko tentu sudah tak asing lagi bagi para penduduk Cirebon maupun wisatawan yang kerap bertandang ke sana. Ternyata, hidangan ini juga menyimpan cerita yang menarik, lho.
Namanya yang sedikit unik berasal dari kata langka atau jarang. Penamaan tersebut merupakan representasi dari sedikitnya jumlah lauk dari Nasi Lengko sendiri.
Selain itu, kata lengko juga kerap dikaitkan dengan pembuatan dari sajian tersebut yang diaduk-aduk hingga tercampur merata, sehingga menghasilkan tekstur yang kental atau lekoh. Bahkan, tak sedikit pula yang mengaitkan kata lengko dengan akronim ‘lengkap dan ekonomis’.
Lauk yang digunakan sebagai campuran dalam Nasi Lengko memang sangat bervariasi dan sederhana. Terdiri dari nasi putih, tahu, tempe, tauge, daun kucai, mentimun, dan bawang goreng, Nasi Lengko kemudian ditambahkan dengan samball kacang dan kecap yang diaduk hingga merata.
ADVERTISEMENT
Ternyata, kesederhanaan dari sajian ini bukan tanpa alasan, lho. Hidangan ini merupakan kreasi dari penduduk Cirebon untuk menyiasati kesulitan ekonomi yang terjadi pada masa pasca kemerdekaan. Makanan ini pun menjadi santapan populer bagi rakyat biasa kala itu.
Kini, Nasi Lengko kerap disandingkan bersama sate kambing atau lauk lainnya seperti telur dadar sebagai tambahan lauknya. Dan biasanya, hidangan ini juga ditemani dengan kerupuk aci putih yang renyah dan gurih. Lezat!
Variasi lauk pauk di sajian Nasi Lengko yang didominasi dengan protein nabati membuatnya menjadi hidangan yang menyehatkan. Apalagi, tidak ada tambahan daging di dalamnya, sehingga membuatnya bebas kolesterol.
Selain di tempat asalnya, Nasi Lengko juga dapat dengan mudah ditemukan di daerah sepanjang jalur Pantai Utara Jawa, tepatnya di Brebes, Tegal, Indramayu, dan sekitarnya. Harganya pun tak mahal, hanya dengan Rp 10 ribu saja, sajian Nasi Lengko hangat sudah dapat memuaskan rasa laparmu.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencicipinya?