Nasi Padang dan Nasi Kapau, Apakah Perbedaannya?

Warung makan khas Padang warung Nasi Lapau Jaya. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Mungkin kamu kerap dibuat bingung oleh beberapa rumah makan yang melabeli tempat mereka dengan sebutan "Nasi Padang" atau juga "Nasi Kapau." Padahal, saat kamu memasuki rumah makan tersebut, dua-duanya tampak menyuguhkan masakan khas Minang yang sama. Lantas apa bedanya?

Rumah makan nasi padang atau nasi kapau kini dapat dengan mudah kamu temukan di mana-mana. Tak hanya di daerah asalnya, Sumatera Barat, tempat makan yang menyajikan kuliner Padang ini menjamur di berbagai daerah Indonesia.

Siapa, sih yang enggak tergiur dengan deretan lauk-pauk berkuah kuning kemerahan nan gurih, atau rendang empuk dan kaya rempah. Makanan-makanan ini selalu sukses membuat siapa pun bersantap lahap.

Kendati demikian, makanan sejenis ini kerap ada di rumah makan dengan dua label berbeda. Nasi padang dan nasi kapau. Meski terlihat sama, memang rumah makan nasi padang dan nasi kapau itu berbeda. Berikut beberapa perbedaannya, yuk simak lebih lanjut agar kamu tak keliru lagi!

Daerah asal

Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Meski sama-sama dari ranah Minang, pada dasarnya nasi padang memiliki arti yang lebih universal. Sedangkan, Kapau diambil dari nama sebuah nagari atau desa di Sumatera Barat, tepatnya di kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Bukittinggi.

Cara menyajikan makanan

Cara menyiapkan nasi kapau. Foto: Toshiko/kumparan

Salah satu perbedaan yang paling signifikan dan bisa kamu lihat langsung, adalah cara menyajikan makanan. Di rumah makan nasi padang, pelayan akan dengan cepat menyuguhkan aneka lauk-pauk di meja makan begitu kamu memilih tempat duduk.

"Kalau nasi kapau itu, pelanggan begitu datang langsung memilih dahulu lauk-lauk di etalase, barulah membayar dan bisa makan di meja makan," ujar Amelia Kho, Marketing Padang Merdeka saat kumparanFOOD temui Minggu (10/7).

Tak hanya itu, cara penataan makanannya pun tampak berbeda. Pada rumah makan nasi padang, makanan akan ditata di meja makan secara berundak atau meninggi.

Sementara, deretan lauk-pauk di rumah makan nasi kapau semuanya tampak sejajar. Menjadi ciri khas pula, di rumah makan nasi kapau pelayan mengambil lauk dengan sendok sayur bergagang panjang.

Pilihan makanan

Aneka lauk di Nasi Kapau. Foto: Toshiko/kumparan

Untuk pilihan menu makanan di kedua rumah makan mungkin tampak sama. Tetapi, rumah makan nasi kapau memiliki pilihan lauk yang lebih beragam dari nasi padang.

"Kalau kapau lebih banyak, ada bebek, burung dara, selain ayam dan sapi. Display makanan juga menggunakan gerabah atau palung. Menunya lebih banyak, ada juga udang galah dan gulai tambusu," tambah Amelia.

Tak hanya itu, makanan di nasi kapau juga akan tersaji dengan cara "rames", yang mana biasanya sudah tampak meriah. Terdiri dari nasi putih, singkong tumis atau rebus, potongan mentimun, gulai cubadak (nangka) campur potongan kol besar, keripik singkong, tumisan, dan sambal.

Namun, untuk sajian nasi padang biasanya hanya nasi putih saja yang tersaji di piring kamu. Sebab, lauk-pauk sudah tersaji di meja dan kamu tinggal duduk manis sambil memilih dan menikmati sendiri pilihan masakan Padang favoritmu.

Suasana rumah makan

Suasana di Rumah Makan Padang Surya, Jakarta. Foto: Johanes Hutabarat/kumparan

Perbedaan terakhir juga bisa kamu rasakan begitu memasuki rumah makan. Suasana di rumah makan nasi padang biasanya terlihat lebih luas karena terdapat beberapa meja dan kursi dengan pelayan yang wara-wiri mengantarkan aneka lauk.

Nah, kalau di rumah makan nasi kapau biasanya menggunakan meja dan kursi panjang. Sehingga pelanggan akan duduk berhadapan dengan tamu lain. Biasanya pula, usai makan pelanggan akan langsung pulang dan bergantian dengan tamu lain yang hendak makan.