Menikmati Soto Kuning Pak M. Yusuf yang Legendaris di Bogor

Soto kuning Pak M. Yusuf (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)

Melipir ke Kota Hujan belum afdol rasanya bila tak menyambangi beberapa gerai kuliner khasnya. Ya, dikenal dengan beragam jenis hidangan lokal yang kaya bumbu dan rasa, berburu jajanan khas Bogor tentunya menjadi salah satu aktivitas wajib yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satu gerai kuliner populer yang patut kamu kunjungi adalah Soto Kuning Pak M. Yusuf. Berlokasi di sebuah ruko kecil di pinggir Jalan Suryakencana, Bogor, kamu akan disuguhkan dengan sajian soto nikmat yang menggugah selera.

Berdiri sejak tahun 1977 silam, kedai soto milik Pak Yusuf ini tak pernah sepi pembeli. Bahkan menurutnya, tak jarang artis ibu kota atau petinggi negara hilir mudik memesan racikan soto miliknya.

Meski sempat vakum karena tergiur ajakan kerja dari rekannya, pada akhirnya ia kembali menggeluti bisnis soto kuning hingga saat ini.

“Dulu sempat vakum tahun 1982 karena ada teman yang ngajak kerja di perusahaan otomotif. Tahun 2008 merintis lagi sampai sekarang,” ujar Pak Yusuf saat ditemui kumparan (kumparan.com) di kawasan Jalan Suryakencana, Selasa (8/5).

Soto kuning Pak M. Yusuf (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)

Ia juga mengungkapkan, mencari resep soto kuning terbaik tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu tiga bulan lamanya untuk menemukan resep rahasia yang terus dipertahankan hingga kini.

“Awalnya tidak seperti ini. Tapi selama tiga bulan saya makan ke beberapa kedai soto, lalu disesuaikan rasanya, minta masukan dari pelanggan juga. Ya jadilah resep ini,” kata Pak Yusuf.

“Pernah waktu itu Alm. Pak Bondan datang ke sini, dia minta supaya kalau kedua kalinya dateng ke sini, soto saya harus lebih enak. Dan bagaimana caranya supaya tidak cepat basi,” tambahnya.

Usaha memang tak pernah mengkhianati hasil, setelah meracik ulang resepnya, ia membuktikan bahwa soto kuning miliknya kuat disimpan dalam beberapa hari, meskipun tidak membubuhkan bahan pengawet.

kumparan pun menyambangi gerai soto kuning Pak Yusuf yang legendaris itu. Sesuai prediksi, meja panjang yang mengisi kios kecil tersebut disesaki dengan para pelanggan yang sedang menikmati semangkuk soto hangat. Tak mau ketinggalan, kami pun memesan seporsi soto kuning dengan isian daging sapi.

Soto kuning Pak M. Yusuf (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)

Soto kuning disajikan dengan isian sederhana, yakni potongan daging sapi tanpa lemak dan irisan tomat merah segar, lalu disiram dengan kuah berwarna kuning kehitaman dan taburan bawang goreng. Lezat!

Saat dicicipi, cita rasa kunyit dan daun salam terasa lekat di lidah. Rasa rempah tersebut diimbangi dengan gurihnya kaldu daging dan santan. Meski kuahnya berwarna keruh, namun saat diseruput terasa sangat lembut di lidah, tidak meninggalkan jejak lemak pada kerongkongan.

Untuk menambah cita rasanya, turut disediakan pula perkedel kentang, sambal cabai, jeruk limau dan acar timun yang disediakan di meja. Bila bosan dengan isian daging, jangan khawatir, karena tersedia beberapa jenis isian lain yang bisa kamu pilih, mulai dari empal, otak, limpa, paru, iso, daging, babat, kikil hingga lidah.

Harga yang dibanderol untuk seporsi soto kuning yaitu mulai dari Rp 30-70 ribuan, harga yang dipatok menyesuaikan dengan jumlah isian yng ditambahkan.

Tertarik berkunjung?