Olahan Kentang Istimewa dari Kaki Gunung Bromo

1 September 2019 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cooking Challenge Mengolah Kentang Tosari. Foto: Safira Maharani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cooking Challenge Mengolah Kentang Tosari. Foto: Safira Maharani/kumparan
ADVERTISEMENT
Berlokasi di kaki gunung Bromo, tepatnya di ketinggian 1700 mdpl, hasil pertanian menjadi sumber utama penghasilan penduduk kecamatan Tosari, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Suhu udara yang dingin membuat berbagai sayur mayur tumbuh subur. Salah satu yang jadi unggulan dari wilayah ini adalah kentang.
Tak seperti kentang di daerah lainnya, cita rasa dan teksturnya terbilang istimewa. Kadar airnya tak terlalu banyak, sehingga lebih kesat dan kalis. Teksturnya pun lebih renyah.
Beda dengan kentang dari daerah rendah biasanya cenderung berair, benyek, dan berlendir. Hal ini membuatnya bisa dimasak menjadi hidangan apapun.
Baik hidangan vegetarian, atau disandingkan dengan olahan daging ayam dan ikan. Seperti pada ajang Cooking Challenge yang diadakan oleh Plataran Bromo Resort and Venue.
Cooking Challenge Mengolah Kentang Tosari. Foto: Safira Maharani/kumparan
Merupakan salah satu dari rangkaian acara Bromo Marathon Xtravaganza 2019, para koki dan siswa SMK dari berbagai daerah di Jawa Timur ditantang untuk mengolah kentang menjadi hidangan lezat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya soal rasa dan penampilan saja, namun kreativitas dan komposisi nutrisi hidangan juga dinilai.
Cooking Challenge Mengolah Kentang Tosari. Foto: Safira Maharani/kumparan
“Kita memang mau mengeksplor kentang, ingin menunjukkan kalau kentang juga bisa disandingkan dengan olahan lain,” terang chef Aditya Nugroho selaku salah satu panitia Bromo Cooking Challenge.
Rupanya, karakter spesial dari kentang Tosari ini akan makin terlihat saat diolah menjadi sambal goreng. Seperti pada hidangan ayam kari sayuran dan sambal goreng buatan tim Malang Raya yang jadi juara.
Meski terdengar simpel, namun sajian yang dibuat oleh Karyono dari Gets Hotel Malang dan Wedha dari Reborn Eat n Drink punya cita rasa khas Nusantara yang kental.
“Kenapa kami memilih sambal goreng kentang, karena hidangan tersebut bisa menonjolkan tekstur dari kentang. Selain itu, karakternya juga Indonesia banget,” tutur Wedha saat ditemui kumparan dalam acara Bromo Marathon Xtravaganza 2019 di Plataran Bromo Resort and Venue, Tosari, Jawa Timur (31/8).
Sambal goreng buatan tim Malang Raya di Plataran Cooking Challenge. Foto: Dok. Plataran
Selain sambal goreng kentang, keduanya juga memadukan kentang dengan sayuran lainnya sebagai pendamping ikan tuna. Perpaduan tersebut menciptakan kombinasi nutrisi yang pas; ada karbohidrat, protein, dan serat.
ADVERTISEMENT
“Semua bahan yang dimasak punya karakter sendiri-sendiri, jadi kita harus memahami apa metode terbaik untuk mengolahnya,” pungkasnya.