Otak Lebih Suka Makanan Manis daripada Asin, Benar Enggak Sih?

Ilustrasi makan es krim. Foto: Shutterstock

Para sweet tooth merapat! Siapa yang enggak bisa hidup tanpa makanan manis? Selama masih dalam batas wajar, ternyata makanan manis dapat memengaruhi kinerja otak, lho!

Dilansir The Conversation, penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dapat mengaktifkan hormon dopamin. Hormon inilah yang memberi sinyal ke otak bahwa telah terjadi sesuatu yang menyenangkan.

Pada saat yang sama, sel-sel tubuh lain pun merespons positif. Hal tersebut dapat meningkatkan mood, membuat pikiran lebih rileks, dan bikin kita jadi lebih bahagia.

Ilustrasi makan es krim. Foto: Shutterstock

Di antara banyaknya makanan manis, es krim jadi salah satu yang paling favorit. Enggak cuma menyegarkan, hidangan penutup ini juga dapat menurunkan level stres karena memiliki zat endorfin dan dapat mendorong produksi thrombotonin.

Enggak heran, kamu akan mencari es krim saat sedang pusing dan setelah memakannya, perasaanmu menjadi lebih baik, bukan?

Cobain Manisnya Campina Cashew Nut, Bikin Kamu Gampang #CelebrateGoodness

Kamu mungkin sudah tak asing dengan topping kacang mete atau cashew nut pada es krim. Perpaduan ini ternyata bukan tanpa alasan. Saat dicampurkan dengan ekstrak rasa –seperti vanila dan kopi– kacang mete akan menghadirkan makanan yang aromatik dan lebih lezat.

Enggak cuma itu, kacang mete juga bisa menambah konsistensi kekentalan pada suatu makanan tanpa perlu mencampurkannya dengan krim. Jadi, cuma perlu susu dan kacang mete, jadi deh es krim yang manis dan creamy!

Sama seperti Campina Cashew Nut yang hadir dengan rasa vanila, lapisan cokelat tebal, dan potongan kacang mete. Merupakan es krim premium dengan harga terjangkau, Campina Cashew Nut cocok disantap saat kumpul bareng orang-orang tersayang maupun me time.

Campina Cashew Nut sudah tersedia di warung, minimarket, dan supermarket terdekat. Yuk langsung cobain sekarang ya!

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio