Pacific Moon: Makan Malam Mewah Sepuasnya di Atas Kapal Pesiar

4 Februari 2020 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sajian cokelat spesial dari restoran Pacific Moon Foto: Safira Maharani/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sajian cokelat spesial dari restoran Pacific Moon Foto: Safira Maharani/ kumparan
ADVERTISEMENT
Saat berpergian menggunakan kapal pesiar, salah satu hal yang tak boleh terlewatkan adalah mencicipi berbagai makanannya. Apalagi, paket perjalanan yang kita beli biasanya sudah termasuk dengan paket makan selama berada di atas kapal.
ADVERTISEMENT
Bukan itu saja, kita juga bisa mencicipi beragam hidangan mewah dengan kualitas terbaik sampai kenyang dan puas. Pengalaman ini juga dihadirkan oleh Princess Cruises, di salah satu kapalnya yang bernama Sapphire.
Saat melakukan perjalanan dengan Sapphire Cruises, penumpang akan mendapat 'jatah' untuk makan gratis. Bukan hanya di satu tempat dengan konsep buffet atau prasmanan, tapi juga di restoran fine dining!
Salah satunya, adalah restoran Pacific Moon yang punya spesialisasi hidangan Asia dan Western. Berkonsep anytime dining, penumpang bisa datang untuk melakukan santap malam tanpa harus melakukan reservasi sebelumnya.
Menu ikan salmon di restoran Pacific Moon Foto: Safira Maharani/ kumparan
Sama seperti restoran lainnya yang berada di kapal Sapphire, nuansa klasiknya begitu kental. Kursi kayu, wallpaper bertema vintage, menciptakan kesan nan mewah.
ADVERTISEMENT
Menu makanan yang ditawarkan cukup beragam. Mulai dari salad, pasta, sup, dan aneka seafood. Karena sedang ingin makan yang berkuah, saya pun memesan menu wonton soup.
Sepiring sup dengan kuah kaldu bening dan bokchoy segar memenuhi mangkuk. Di baliknya, ternyata ada potongan cumi dan udang segar.
Menu wonton soup Foto: Safira Maharani/ kumparan
Kuahnya gurih, segar, dan terasa hangat di tenggorokan. Potongan cumi dan udangnya terasa segar dan empuk. Cuminya pun tak alot; sebuah hidangan pembuka yang ringan dan nikmat.
Menu appetizer lainnya yang saya pesan adalah peruvian scallop ceviche with avocado. Sajian seafood ini terdiri dari scallop mentah yang sudah dibalut perasan jeruk nipis dan lemon, lalu disajikan bersama daun ketumbar, paprika, tomat, dan bawang bombay Bermuda.
Menu peruvian scallop ceviche with avocado Foto: Safira Maharani/ kumparan
Rasa segar dari scallop langsung tercecap begitu digigit. Teksturnya empuk dan kenyal, tanpa ada aroma amis sama sekali. Sesekali, terasa sedikit sensasi agak asam dari perasan lemon.
ADVERTISEMENT
Campuran daun ketumbar membuat hidangan makin terasa aromatik. Potongan alpukat yang disajikan sebagai pelengkap terasa creamy dan lembut, menciptakan kombinasi tekstur yang bervariasi.
Selanjutnya, ada menu wild mushroom tartlet. Tampilannya cukup unik, jamur shiitake, porcini, dan enoki diletakkan di atas semacam kulit pai. Selanjutnya, disiram dengan saus yang terbuat dari kombinasi kaldu daging anak sapi dan krim.
Menu wild mushroom tartlet Foto: Safira Maharani/ kumparan
Permainan tekstur yang diciptakan tak kalah unik; kenyalnya jamur berpadu dengan renyahnya kulit, dan ditambah dengan saus berkonsistensi kental. Sausnya pun terasa gurih dan creamy.
Untuk sajian utama, pilihan saya jatuh pada menu asian-spiced duck breast. Daging bebek panggang disajikan bersama baby bok choy, jahe, kembang lawang, serta potongan kentang dan wortel rebus.
ADVERTISEMENT
Ukuran dagingnya cukup tebal, dengan kulit yang terlihat garing dan bagian dalam tampak juicy. Teksturnya cukup lembut, dengan cita rasa yang gurih dan cecapan manis dari si saus.
Menu asian-spiced duck breast Foto: Safira Maharani/ kumparan
Meski porsinya terlihat mungil, tapi cukup mengenyangkan karena disajikan bersama kentang dan wortel.
Tentu saja, jamuan makan malam belumlah selesai bila belum ditutup dengan sepiring dessert. Semua menu dessert-nya terlihat menarik, sampai-sampai saya memesan dua jenis karena bingung mau memilih yang mana.
Pilihan pertama saya, adalah sebuah dessert klasik; traditional new york cheesecake. Sesuai dugaan, menu ini memang tak pernah mengecewakan. Tekstur cream cheese yang lembut langsung meleleh saat menyentuh rongga mulut.
Menu traditional new york cheesecake Foto: Safira Maharani/ kumparan
Tiap suapan terasa creamy dan nendang, membuat saya tak ingin buru-buru menghabiskannya. Sampai terlupa, kalau masih ada dessert lain yang belum saya sentuh.
ADVERTISEMENT
Dessert kedua, adalah sugarfree strawberry mousse with mascarpone cream. Krim strawberry mousse dibekukan hingga menyerupai es krim, dipadukan bersama krim keju mascarpone dan stik karamel.
Menu sugarfree strawberry mousse with mascarpone cream Foto: Safira Maharani/ kumparan
Moussenya cenderung tak terlalu manis, sehingga tak membuat eneg ketika disantap. Di dalamnya, terdapat potongan stroberi. Manis-manis asam, sungguh menyegarkan!
Pacific Moon juga menyediakan sederet pilihan wine, kopi, dan minuman beralkohol yang bisa dipesan, dengan tambahan biaya.
Percayalah, meski porsi makanan yang disajikan terbilang mungil, tapi kita akan merasa kenyang dan puas, karena bisa memesan beberapa hidangan. Bersantap di salah satu restoran milik Princess Cruises ini tak cuma membahagiakan perut, tapi juga memanjakan indera perasa.