Patuhi Social Distancing, 6 Restoran di Inggris Berkonsep Private Dining Pods

4 Oktober 2020 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi restoran. Foto: REUTERS/Eva Plevier
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran. Foto: REUTERS/Eva Plevier
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Social distancing merupakan protokol wajib yang harus dipatuhi saat berada di luar rumah selama pandemi --termasuk ketika ke sebuah tempat makan. Untuk itu, beberapa restoran di Inggris mencari cara untuk menyelamatkan bisnis mereka agar bisa hidup kembali.
ADVERTISEMENT
Private dining pod menjadi pilihan restoran-restoran tersebut untuk tetap bisa beroperasi meski di tengah pandemi. Berbentuk seperti ruang makan pribadi, konsep tempat makan ini dibuat untuk tetap mematuhi peraturan social distancing. Inovasi ini merupakan ‘cara baru’ restoran di Inggris, di mana pengunjung dapat merasakan pengalaman makan yang aman dan private.
Dilansir Metro UK, berikut 6 private dining pods yang dapat kamu temukan saat berkunjung ke Inggris. Siapa tahu bisa menginspirasimu untuk membuat inovasi bisnis di tempat makanmu nanti.

1. Restoran Aviary

Aviary Rooftop & Terrace Restaurant Bar terletak di Finsbury Square, London. Restoran ini menawarkan empat buah pod dengan pemandangan indah dari atap. Umumnya, pod ini dapat diisi 10-12 orang, tetapi sejak pandemi hanya memiliki kapasitas maksimal 6 orang.
ADVERTISEMENT
Untuk makan di sini, pengunjung perlu memesan ruangan terlebih dahulu dan membayar minimum pembelanjaan sekitar 50-200 Pounds (Rp 960 ribu sampai Rp 2,8 juta). Pods dapat dipesan untuk acara makan malam atau sekedar nongkrong dan minum.

2. Ponsbourne Park Hotel

Berada di Ponsbourne Park Hotel, pod yang terletak di halaman hotel ini dikelilingi taman serta rerumputan hijau. Uniknya, pod memiliki jendela yang dapat dibuka-tutup serta pemanas ruangan untuk musim dingin. Pengunjung juga dapat meminta bantal serta selimut agar lebih nyaman.
Jika kamu tertarik mengunjungi tempat ini, kamu perlu melakukan reservasi dan mengeluarkan minimum biaya pemesanan sebesar 100 Pounds atau sekitar Rp 1.9 juta. Dengan batasan waktu dua jam penggunaan.
ADVERTISEMENT

3. London Secret Garden

Mirip dengan pod lain, London Secret Garden menyediakan lima tempat makan yang bisa disewa. Semua pod tersedia setiap hari dari pukul 9 pagi sampai 10 malam. Selain makan malam, pengunjung juga dapat menyewa pod untuk tempat ngeteh di sore hari. Sayangnya, London Secret Garden tidak mencantumkan biaya yang harus dikeluarkan, sehingga baiknya kamu menanyakan sekaligus mereservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung.

4. The Anchor Inn

Ilustrasi restoran The Anchor Inn Pods, di Inggris Foto: Dok.The Anchor Inn
Anchor Inn menyediakan tiga pod yang dapat disewa. Terletak di tepi sungai Stour, pod ini menawarkan pemandangan indah dengan suara gemericik air. Dengan membayar biaya sewa sebesar 200 Pounds atau sekitar Rp 3.8 juta pengunjung dapat menikmati santapan pesanan namun hanya dua jam. Pod ini juga dilengkapi aplikasi pemesanan, jadi pengunjung dapat merasakan privasi penuh.
ADVERTISEMENT

5. Jimmy’s Lodge

Jimmy's Lodge terletak Southbank London, membuat pengunjung dapat langsung melihat pemandangan sungai Thames. Untuk merasakan sensasi bersantap di tempat makan mewah ini, pengunjung perlu mengeluarkan biaya reservasi mininum 600 Pounds atau sekitar Rp 11,5 juta. Untungnya, pod ini cukup untuk menampung 6-10 orang. Jadi bisa patungan, kan?

6. Coppa Club

Coppa Club juga terletak di dekat salah satu sungai indah di Inggris. Pod ini memiliki pintu geser dan speaker pribadi. Pengunjung dapat menyewa pod untuk dua jam, dan pemesanan dapat dilakukan setiap weekday sebelum pukul 5 sore.
Jika melakukan pemesanan untuk tiga tamu atau kurang, maka pengunjung akan dikenakan biaya minimum 30 Pounds atau Rp 570 ribu per orangnya. Sedangkan, biaya minimum tidak dikenakan untuk tiga orang ke atas. Pemesanan weekdays di atas jam 5 dan weekend di atas jam 11.30 akan dikenakan biaya minimum 180 Pounds atau 3,4 juta. Terdengar lebih terjangkau, ya?
ADVERTISEMENT

Reporter: Natashia Loi