Pedas Legit Madu dengan Rendaman Cabai Termahal di Dunia, Aji Charapita

Madu infused aji charapita asal Bali, cabai termahal di dunia Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Biasanya kita mengenal jenis madu hutan atau madu hitam, kali ini ada yang berbeda; yakni madu infused cabai. Tak tanggung-tanggung, cabai yang digunakan memiliki julukan sebagai yang termahal di dunia. Namanya aji charapita.

Sekilas cabai kuning ini tak tampak seperti jenis yang kita kenal di Indonesia; bentuknya justru bulat dan kecil seperti biji lada.

Cabai yang dijuluki sebagai 'mother of all chilis' ini dibanderol Rp 250-300 ribu per 250 gram. Menjadi yang termahal di dunia karena sulit ditemukan lantaran tumbuh di hutan liar. Untuk mendapatkan bibitnya juga sulit.

Ilustrasi aji charapita, cabai termahal di dunia Foto: Dok.Shutterstock

Informasi mengenai madu dengan rendaman cabai asal hutan di utara Peru itu saya dapatkan ketika menonton live Instagram pakar kuliner William Wongso bersama Ade Putri Paramadita, Kamis (15/10) lalu.

Om Will sempat mengatakan bahwa cabai ini termahal di dunia, namun bukan yang terpedas. Karakter utama cabai mungil tersebut justru sensasi bak buah yang khas nan segar.

Di Indonesia bahan makanan pedas ini dijual oleh Novio Farms di Bali. Produk madu dengan rendaman cabai itu juga merupakan kreasi Nunik dan suami, sang pemilik.

Perempuan yang memiliki kebun di daerah Jimbaran itu terinspirasi ketika produksi cabainya melimpah. Pandemi COVID-19 yang menimpa Indonesia berdampak pada penjualan cabai Nunik, alhasil produksi cabai dari kebunnya menumpuk. Kemudian muncullah ide untuk mengkreasikan madu unik ini.

Madu infused aji charapita, cabai termahal di dunia Foto: Azalia Amadea/Kumparan

"Awalnya suami aku mencoba merendam beberapa cabai dalam madu yang aku koleksi secara liar. Ternyata rasanya enak. Biasanya madu ini dijadikan cocolan cheese platter, saus salad, atau pengganti gula dan cabai untuk menumis sayuran seperti oseng kangkung," katanya saat kumparan hubungi melalui telepon, Rabu (21/10).

Selayaknya cabai, Nunik mengatakan charapita juga mengandung nutrisi baik; seperti vitamin, antioksidan, dan mineral. Ditambah madu juga merupakan pemanis alami yang sehat.

Banyak varian madu dengan infused cabai terpedas di dunia

Nunik juga menjual empat varian madu dengan infused cabai unik lain. Ada habanero merah, bhut jolokia (ghost chili), habanero oranye, dan carolina reaper yang merupakan cabai terpedas di dunia.

Namun madu liar dengan aji charapita menjadi yang terfavorit. Ini karena, madu yang sebotolnya dihargai Rp 65 ribu itu punya sensasi menyegarkan nan fruity.

Sensasi menyegarkan dengan aroma manis khas madu memang begitu tercium ketika membuka botolnya. Namun, tiba-tiba terhirup pula bau pedas khas cabai yang menyengat. Saat mencolek sedikit madunya, rasa pedas justru tak tercecap di lidah. Hanya manis dan sedikit asam.

Pada suapan kedua, sensasi hangat di tenggorokan mulai saya rasakan. Seperti sedang meminum wedang jahe. Terbawa penasaran saya pun memberanikan diri untuk menggigit satu buah cabai charapita.

Madu infused aji charapita, cabai termahal di dunia Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Kres! Renyah langsung terasa, disusul pedas yang tiba-tiba meledak di mulut. Huah! Pedas cabai langsung menonjok lidah. Saya cukup kaget dengan sensasinya. Untungnya sensasi pedas ini tak bertahan lama. Cepat hilang dan tak sampai bikin peluh ini bercucuran.

Pedasnya charapita memang mengagetkan tapi tak sampai bikin keringetan, apalagi menangis, kok. Sementara tenggorokan hingga ke perut perlahan terasa hangat.

Nunik pun mengungkapkan untuk memunculkan rasa cabai dalam madu racikannya membutuhkan waktu sekitar 3 hari dengan bantuan sinar matahari.

Saat menyimpan madu ini, Nunik menyarankan untuk membuka sedikit tutup botolnya, agar tekanan berkurang. Tempat menyimpan juga sebaiknya dalam kulkas atau suhu ruang, namun jangan terkena sinar matahari langsung. Jika disimpan dengan tepat, maka madu unik ini bisa tahan hingga setahun.

Menikmati madu dengan rendaman cabai kali ini menjadi pengalaman baru yang unik. Sungguh kesempatan yang langka bagi saya, karena bisa sekaligus mencicipi sensasi makan cabai termahal di dunia.