Pelanggan Ini Beli Seporsi Nasi Padang di Singapura Seharga Rp 275 ribu!

19 Desember 2022 10:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nasi Padang. Foto: Mela Nurhidayati Syamsiyah/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nasi Padang. Foto: Mela Nurhidayati Syamsiyah/ kumparan
ADVERTISEMENT
Nasi Padang dikenal menjadi makanan yang merakyat karena harganya yang murah dengan porsi melimpah. Namun, pengalaman berbeda dirasakan oleh pelanggan yang membeli sebungkus nasi Padang di Singapura ini dan terkejut karena harganya selangit.
ADVERTISEMENT
Berapa biaya yang biasa kamu keluarkan untuk membeli nasi Padang? Rp 10 ribu? Rp 20 ribu?
Bagaimana, kalau kamu harus mengeluarkan biaya hingga ratusan ribu untuk membeli seporsi nasi Padang biasa? Hmm, pasti ini menjadi harga yang luar biasa mahal untuk satu porsi makanan bungkus favorit rakyat.
Seperti itulah yang dialami seorang pelanggan asal Singapura ini. Mengutip Mothership SG, seorang pengguna Facebook bernama Iluv Ben Ten menceritakan kisahnya dalam halaman grup Complaint Singapore. Dalam unggahan tersebut, laki-laki ini mengeluhkan harga nasi Padang yang terlalu mahal.
Kejadian tersebut terjadi di Bedok Corner Food Center, Singapura. Jika biasanya di Singapura, nasi Padang memiliki harga 12 dolar Singapura atau setara dengan Rp 137 ribu. Maka, kali ini dia harus mengeluarkan 24 dolar Singapura atau setara dengan Rp 275 ribu. Harga tersebut menjadi dua kali lipat harga nasi padang pada biasanya di sana.
ADVERTISEMENT

Apa yang membuat nasi Padang ini menjadi mahal?

Sekilas tidak ada yang spesial antara nasi Padang ini dengan yang lainnya. Hidangan ini dibungkus menggunakan kertas nasi seperti layaknya nasi Padang pada umumnya. Ternyata ada satu lauk yang membuat harga makanan ini setinggi langit.
Lauk tersebut adalah telur ikan yang mencapai harga 20 dolar Singapura atau setara dengan Rp 229 ribu. Selain telur ikan, pengguna ini juga membeli sambal goreng dan tahu masing-masing seharga 2 dolar Singapura atau setara dengan Rp 22 ribu.
Laki-laki ini awalnya tidak menduga kalau harga lauk yang dia beli ternyata cukup menguras kantong. Dia hanya memperkirakan bahwa nasi yang dia beli memiliki harga sekitar 10-15 dolar Singapura atau setara dengan Rp 114-172 ribu. Namun pemilik warung sudah memperingatkannya kalau telur ikan yang dia pesan memiliki harga yang mahal.
ADVERTISEMENT
“Sayangnya, ini di luar ekspektasi saya,” ujar pengguna tersebut.
Dia menjelaskan pengalamannya membeli nasi Padang tersebut karena dirinya sedang terburu-buru dan tidak punya banyak waktu untuk makan siang. Alih-alih berhemat, pengalamannya itu membuat dia terkejut.
Ilustrasi pedagang nasi bungkus. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
“Itu menjadi satu-satunya toko yang tidak mengantre, makanya saya ke sana untuk memesan,” tambahnya.
Mahalnya harga nasi Padang ini memancing beragam reaksi dari warganet. Banyak warganet yang menambahkan kalau harga telur ikan di pasar memang mahal. Terlebih dengan melambungnya berbagai harga kebutuhan pokok.
“Biaya kebutuhan pokok semuanya meningkat. Lain kali, sebelum memilih, coba tanyakan terlebih dahulu harga setiap item khususnya nasi Padang (jika uang kamu terbatas). Omong-omong, telur ikan sudah mahal. Kamu bisa melihatnya sendiri di pasar,” komentar Sheril Nadea.
ADVERTISEMENT
“Agar adil telur ikan itu mahal. Di pasar 1 telur seharga sekitar 8 dolar,” bela Adrian Lim.
“Aku akan pergi dan tidak akan mengambil pesanan. Sambil berkata kalau aku tidak mempunyai uang banyak,” kata Julie Ling.
Hmm, kalau menurut kamu bagaimana?
Penulis: Monika Febriana