Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Pelanggan Kesal, Restoran Ini Tagih Rp 6,1 Juta untuk 2 Kg Lobster
23 Januari 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, jika dibandingkan dengan olahan seafood lainnya, harga lobster memang cenderung lebih mahal. Hal ini disebabkan oleh proses penangkapan, pengolahan, dan distribusinya yang lebih rumit.
Meskipun harganya fantastis, banyak orang rela merogoh kocek lebih dalam demi bisa menikmati lobster. Tapi, pernahkah kamu membayangkan makan lobster sampai jutaan rupiah?
Ya, itulah yang dialami oleh Reanna Ho, seorang wanita asal Perth, Australia. Reanna membagikan pengalaman tak terlupakannya saat mengunjungi Canton Lane Chinese Restaurant, sebuah restoran China yang terletak di Australia.
Dalam kunjungan tersebut, Reanna dan grupnya yang terdiri dari delapan orang memesan berbagai hidangan lezat. Namun, ada satu item yang membuat tagihan mereka membengkak, yaitu menu lobster segar.
Lobster tersebut dijual dengan harga yang cukup mengejutkan, yaitu sekitar 380 USD (sekitar Rp 6,1 juta). Meskipun restoran telah memberitahukan bahwa harga lobster bisa bervariasi berdasarkan berat dan harga pasar, Reanna merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai harga per kilogram sebelum memesan.
ADVERTISEMENT
"Meskipun saya membayar tagihan tersebut, saya tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa ada yang tidak beres," tulisnya dalam postingannya di Facebook seperti dikutip dari New York Post, Kamis (23/1).
Pada keesokan harinya, Reanna melakukan panggilan ke restoran dan baru mengetahui bahwa lobster yang dipesannya ternyata memiliki berat 4,5 pon (sekitar 2,04 kg) yang dihargai USD 74,25 atau sekitar Rp 1,2 juta per pon, meskipun saat memesan, berat sebenarnya tidak disebutkan dengan jelas.
Reanna juga berpendapat bahwa jika lobster seberat 4,5 pon, kepalanya pasti besar dan mencolok, tetapi tidak seorang pun di meja itu yang melihatnya. Berdasarkan pengalamannya, harga lobster biasanya berkisar antara USD60-70 (sekitar Rp 900 ribu-1,1 juta) per pon, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang dikenakan restoran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bahkan selama musim perayaan, rasanya tidak masuk akal jika harganya meroket hingga USD 74,25 per pon," kata dia.
Penduduk setempat mendukung pernyataan Reanna, dan mengatakan restoran seharusnya menginformasikan lebih jelas tentang biaya.
“Siapa yang berani memasak makanan senilai lebih dari USD370 (sekitar Rp 6 juta) tanpa memberi tahu pengunjungnya terlebih dahulu bahwa biaya yang dikeluarkan sangat mahal?”
Restoran pun memberikan klarifikasi. Mereka mengungkapkan bahwa harga dan berat lobster memang tidak dijelaskan dengan rinci, namun mereka membela kebijakan tersebut dengan mengatakan bahwa kepala lobster dihilangkan selama proses memasak, dan itu adalah prosedur yang sudah diterapkan sejak restoran buka.
“Kami tidak melihat ada gunanya membuang daging kepala hanya untuk tujuan pajangan,” kata manajemen.
ADVERTISEMENT
Mereka juga menjelaskan bahwa lonjakan harga lobster disebabkan oleh meningkatnya permintaan selama musim liburan dan ekspor ke China yang membuat harga bahan pangan melonjak. Meskipun begitu, restoran menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud menipu pelanggan dan merasa prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan kebijakan mereka.
“Kami telah menjalankan restoran ini selama 8 tahun dan berjalan lancar,” imbuh mereka.