news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perbedaan hingga Manfaat Pola Makan Vegan dan Vegetarian

1 Oktober 2020 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vegan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vegan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pola makan vegan dan vegetarian setiap tahunnya menjadi semakin populer di Indonesia. Banyaknya publik figur yang mulai mengadopsi gaya hidup ini serta munculnya berbagai tempat makan khusus, membuat pola makan ini semakin dikenal masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi kamu yang ingin terjun ke gaya hidup ini dan baru mulai mencari tahu, pasti cukup kebingungan dengan ragam istilah yang berbeda. Umumnya, banyak orang yang salah kaprah dan mengartikan bahwa vegan adalah seorang vegetarian, padahal keduanya tidaklah sama. Walau berasal dari kata yang mirip, ternyata vegan dan vegetarian mempunyai pola makan yang berbeda.

Perbedaan vegan dan vegetarian

Ilustrasi vegetarian Foto: Shutter Stock
Hal utama yang membedakan seorang vegan dan vegetarian adalah peran keterlibatan olahan hewan dalam menu makanan. Gaya hidup keduanya sehari-hari tidak mengonsumsi daging, tetapi salah satu di antaranya masih mengonsumsi produk hewani.
Seorang vegetarian tidak makan daging, tetapi masih mengonsumsi produk dari hewan seperti telur, susu, keju, dan lainnya. Sedangkan seorang vegan tidak mengonsumsi produk hewani secara total; baik daging, produk susu, dan bahan makanan seperti gelatin, albumin, rennet, dan madu.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup seorang vegan lebih ketat dibanding vegetarian. Vegan lebih memperhatikan eksploitasi hewan dalam beberapa industri dan menentang hal tersebut. Kebanyakan vegan juga memilih untuk tidak menggunakan jenis produk apa pun yang berbasis hewan atau diuji pada hewan.

Tren vegan dan vegetarian

Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat Foto: Shutterstock
Gaya hidup vegetarian sudah muncul sejak lama. Dilansir Healthline, gaya hidup ini sudah ada sejak 700 SM, di mana muncul atas kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, serta adanya kebiasaan agama atau etnik tertentu yang pantang mengonsumsi daging.
Gaya hidup vegetarian memiliki berbagai jenis lain yang dibagi berdasar asupan makanan yang dikonsumsi; seperti lacto ovo yang mengonsumsi susu dan telur, lacto vegetarian yang tidak makan telur tapi mengonsumsi produk susu, atau ovo vegetarian yang tidak mengonsumsi susu tapi makan telur. Ada juga jenis vegetarian lain seperti vegetarian pescatarian dan flexitarian atau semi vegetarian.
ADVERTISEMENT
Dengan banyaknya pilihan, tren vegetarian akan terus berkembang. Mengutip dari laman situs resmi People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), di Amerika Serikat, 36 persen orang lebih menyukai alternatif produk susu, dan sebanyak 41 persen orang AS mengurangi konsumsi daging mereka dalam 12 bulan terakhir pada tahun 2015.
Pada tahun 2016, PETA juga gencar mengkampanyekan gaya hidup vegetarian dan vegan di media sosial. Alhasil, studi yang dilakukan Hartman Group menemukan bahwa sebesar 12 persen generasi millenial mengatakan bahwa mereka akan menjadi vegetarian.

Manfaat jadi vegan dan vegetarian

Ilustrasi Vegan Foto: Shutter Stock
Dari segi kesehatan, dilansir Buzzle, pola hidup keduanya memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh. Menjalani pola hidup sebagai vegetarian dapat membantu menurunkan berat badan, kolesterol dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
ADVERTISEMENT
Harapan hidup seorang vegetarian juga lebih panjang dibanding orang yang mengonsumsi daging. Sama dengan pola hidup vegetarian, seorang vegan juga dapat mencegah penyakit lain akibat makanan.
Dilansir Insider, dalam review yang diterbitkan tahun 2017 dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition, peneliti menganalisis 100 studi mengenai gaya hidup ini. Hasilnya ditemukan kalau vegan dan vegetarian memiliki indeks massa tubuh (BMI), tingkat kolesterol, serta kadar gula darah yang lebih rendah dibanding orang yang makan daging.
Setelah melihat perbedaan keduanya, kira-kira kamu setuju dengan pandangan gaya hidup yang mana? Menjadi seorang vegan atau vegetarian?
Anyway, Selamat Hari Vegetarian Sedunia!
Reporter: Natashia Loi