Perhatikan, Yuk! Mencuci Tangan Juga Ada Kaidahnya

2 November 2019 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cuci Tangan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cuci Tangan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terlihat simple tapi sebenarnya mencuci tangan sangatlah penting, apalagi sebelum makan. Tangan menjadi media terbaik dari tubuh ini. Memegang segala macam benda. Enggak heran, kalau tangan harus sering dibersihkan, karena bisa saja ada ratusan kuman menempel setiap harinya dan mengganggu kesehatan.
ADVERTISEMENT
Begitu juga bagi seorang pramusaji di restoran, termasuk juru masak. Mereka harus bersih dalam melayani tamunya. Hal ini juga yang ditegaskan Chef Deden Gumilar, Executive Chef dari Riva Grill Bar & Terrace yang kumparan temui beberapa hari lalu (17/10).
Dikatakannya, tangan ini adalah media terbaik untuk terjadinya cross contamination atau yang kita kenal sebagai kontaminasi silang.
"Misalnya, kalau di dapur saya ini yang paling utama, karena kita adalah penjamah makanan maka penting untuk bagaimana kita menerapkan cuci tangan. Kenapa? Karena tangan ini adalah media terbaik untuk terjadinya cross contamination, soalnya tangan ini kan ke mana-mana; ke sepatu, rambut, kaos kaki, baju, mulut, dan lainnya," tegas juru masak berusia 50 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, chef yang akrab disapa Deden tersebut memberikan tips mencuci tangan sesuai dengan kaidah HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Menurut Kementerian Perindustrian RI, HACCP adalah sistem yang dapat memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan, sejak proses produksi hingga ke tangan konsumen. Termasuk di dalamnya ada kaidah mencuci tangan yang tepat.
Ilustrasi cuci tangan Foto: Shutterstock
"Saat mencuci tangan kita, juga enggak bisa sembarangan, ada aturannya. Itu ada tujuh tahapan, sama persis seperti ketika dokter melakukan bedah. Seperti, air harus mengalir, air harus bersih, kalau bisa sabunnya bukan sabun padat tapi yang cair, setelah itu ada tujuh tahapan mencuci tangan yang benar," terang Chef Deden.
Tujuh tahapan mencuci tangan tersebut, lanjut Chef Deden dimulai dari; menggosok bagian telapak, punggung tangan, sela-sela jari, punggung jari, ujung jari (kuku), ibu jari, hingga ke lengan. Sesuai rekomendasi tersebut, cuci tangan juga sebaiknya hanya dilakukan dalam waktu 20 detik saja.
Ilustrasi mengeringkan tangan dengan tisu Foto: Pixabay
Kemudian, Chef Deden juga memberikan tips mengeringkan tangan yang benar. Pengering yang digunakan harus yang sekali pakai; misalnya tisu atau alat pengering dengan angin dingin.
ADVERTISEMENT
"Mengeringkan tangan tidak boleh pakai handuk yang digunakan berulang-ulang, harus sekali pakai. Pengering juga harus yang anginnya dingin. Ini karena berkaitan dengan danger zone, yang mana bakteri bisa tumbuh kembali pada suhu 5-57 derajat celcius. Bahkan di suhu 21-49 celcius bakteri bisa tumbuh dua kali lipat," terangnya.
Maka dari itu, Chef Deden menyarankan agar menggunakan mesin pengering yang anginnya dingin. Itulah mengapa kini di pusat perbelanjaan, banyak yang sudah menggunakan mesin pengering tangan dengan angin dingin.