Perlukah Mencuci Peralatan Makan Menggunakan Disinfektan untuk Cegah Corona?

30 Maret 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Meluasnya wabah virus corona tentu menimbulkan kekhawatiran, mengingat penyebarannya begitu cepat terjadi. Selain mengurangi interaksi dan menjaga jarak fisik dengan orang lain, kita juga disarankan untuk meningkatkan kebersihan.
ADVERTISEMENT
Caranya, adalah dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta membersihkan permukaan barang-barang memakai disinfektan. Tujuannya, untuk membunuh virus yang menempel dan mencegah penyebarannya.
Namun, bagaimana dengan peralatan makan dan minum yang biasa kita gunakan sehari-hari? Apalagi, kalau kebetulan ada tamu yang berkunjung dan memakai alat makan tersebut. Perlukah kita membersihkannya juga menggunakan disinfektan?
Sejatinya, penularan virus corona dari satu orang ke orang lain melalui droplet. Jadi, virus bisa tertular langsung dari orang yang bicara keras, batuk atau bersin di depan kita dalam jarak 1 meter.
Ilustrasi mencuci piring dengan pasangan. Foto: Shutterstock
Selain itu, secara tak langsung jika droplet yang mengandung virus tersebut jatuh ke meja, sakelar lampu, gagang telepon, gagang pintu atau, atau lokasi yang biasa disentuh orang, maka hal ini juga bisa jadi sumber penularan.
ADVERTISEMENT
Menurut Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus adalah cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Sama halnya saat mencuci piring dan alat makan lainnya, cukup memakai sabun saja, tanpa perlu disinfektan.
"Tidak perlu, karena dengan cuci pakai sabun virusnya akan mati," jelasnya singkat saat dihubungi kumparan melalui pesan elektronik.
Prof. Ari melanjutkan, pembersihan menggunakan disinfektan perlu diterapkan pada permukaan barang atau lokasi yang rentan terkena droplet dari bersin atau batuk.
"Cuma, kalau tamu kita sempat bersin, lokasi yang terkena batuk atau bersin harus dibersihkan dengan disinfektan," imbuhnya.
Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock
Perlu dicatat, disinfektan dikhususkan untuk membersihkan permukaan peralatan rumah tangga atau kantor saja, bukan untuk disemprotkan ke tubuh. Alkohol atau klorin tidak akan menghilangkan virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan, penyemprotan alkohol atau klorin berbahaya untuk mukosa mulut, hidung, dan mata.
"Menggunakan disinfektan secara langsung tidak dibutuhkan, jika disinfektan tersebut terhirup oleh kita atau terkena mata tentu akan menimbulkan masalah kesehatan akut maupun jangka panjang," pungkas Prof. Ari.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!