Perusahaan Kanada Ini Berencana Akuisisi 7-Eleven

Ilustrasi 7-Eleven. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Perusahaan minimarket asal Kanada, Alimentation Couche-Tard yang menaungi Circle-K, Ingo, dan toserba lainnya, berencana mengakuisisi induk jaringan 7-Eleven asal Jepang.

Mengutip Food & Wine, Seven & i Holdings Jepang adalah induk dari jaringan toko 7-Eleven di Asia, Amerika Serikat, dan seluruh dunia dengan total hingga 85 ribu gerai. Sementara, Couche-Tard saat ini tengah mengoperasikan lebih dari 16 ribu gerai; di antaranya 7 ribu toko Circle-K di Amerika.

Kedua perusahaan besar ini kemudian dikabarkan akan segera bergabung. Tawaran akuisisi ini muncul di tengah kesibukan akuisisi bisnis makanan di Negara Paman Sam. Minggu lalu, Mars, yang dikenal sebagai pembuat M&M, Snickers, dan permen batangan dengan nama yang sama, setuju untuk membeli Kellanova, yang produknya termasuk Pringles dan Cheez-Its.

“Upaya Couche-Tard untuk mengakuisisi Seven & i konsisten dengan tren konsolidasi yang lebih luas di seluruh kategori pom bensin dan toko serba ada,” kata RJ Hottovy, kepala penelitian analitis di Placer.ai, sebuah firma analisis industri ritel dan restoran, kepada Food & Wine.

Ilustrasi 7-Eleven Jepang Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Meski begitu, kedua perusahaan ini diramalkan cocok karena sedang memiliki tujuan bisnis yang sama, yakni mengenai sustainability. Misalnya, melalui Circle-K, tengah mempromosikan dirinya sebagai tujuan bagi konsumen yang memiliki kendaraan listrik. Ini karena, di store mereka tersedia charging station bagi pembawa kendaraan listrik.

Sementara itu, manajemen 7-Eleven di Jepang telah berjanji untuk membuat perusahaan lebih ramah lingkungan di tahun-tahun mendatang.

Bak gayung bersambut, Bloomberg melaporkan bahwa Ryuichi Isaka, CEO Seven & I Holdings, telah berfokus pada cara mengembangkan bisnis di Amerika Serikat. Mereka telah mengakuisisi Sunoco dan Speedway, perusahaan yang menawarkan makanan segar.

Minimarket 7-Eleven sendiri awalnya populer di media sosial. Terlebih, mereka selalu sukses menawarkan makanan dan minuman ringan yang inovatif. Tak hanya itu, setiap gerainya juga dilengkapi fasilitas seperti ATM, penukaran mata uang, penjualan nomor atau SIM card, hingga menerima pengiriman paket.

Maka itu, Hottovy turut mengatakan jika kesepakatan ini berhasil, maka perusahaan hasil penggabungan ini akan menjadi salah satu grup ritel terbesar di dunia dan memiliki pangsa pasar yang sangat menjanjikan. Sayangnya, perwakilan 7-Eleven hingga kini belum memberikan pernyataan resminya.