Perusahaan Teknologi F&B Ini Adakan Kelas Bisnis Kuliner Gratis di 4 Kota

24 Mei 2023 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Press Conference ESB x Foodizz Academy F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal di Jakarta pada Selasa (23/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Press Conference ESB x Foodizz Academy F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal di Jakarta pada Selasa (23/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bisnis kuliner sedang mengalami perkembangan pasca pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia tiga tahun lalu. Kementerian Perindustrian RI mencatat, di tahun 2022 terdapat kenaikan sebesar 3,68 persen pada segi pertumbuhan sektor industri restoran dan rumah makan. Angka tersebut meningkat dari tahun 2021 yang hanya sebesar 2,95 persen.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI turut mencatat, kuliner sebagai subsektor penyumbang terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif. Subsektor kuliner menyumbang hingga Rp 455.44 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif sebesar Rp 1.134 triliun pada 2020.
Melihat hal ini, PT Esensi Solusi Buana (ESB) sebuah perusahaan teknologi untuk bisnis F&B, menggandeng Foodizz Academy untuk menyelenggarakan F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal.
Roadshow kelas berbisnis ini ditujukan untuk para pelaku UMKM Indonesia agar semakin mahir dalam menjalankan usaha mereka. Diadakan secara gratis, roadshow ini telah berlangsung mulai Maret lalu hingga Agustus 2023.
Ilustrasi berbisnis kuliner di tengah pandemi Foto: Dok.Shutterstock
Tidak hanya UMKM di Jakarta saja yang bisa mengikuti kelas berbisnis gratis ini, melainkan pula pelaku usaha di Semarang, Surabaya, hingga Bali.
ADVERTISEMENT
“Khususnya di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bali sebagai kota-kota besar yang potensi bisnisnya terus meningkat seiring pulihnya perekonomian pasca pandemi,” ujar CEO dan Co-Founder ESB, Gunawan seperti dikutip dari rilis yang kumparan terima, Rabu (24/5).
Untuk jadwal roadshow terdekat akan diselenggarakan di Surabaya pada 30-31 Mei 2023. Selanjutnya kota Semarang akan digelar pada 17-18 Juli 2023 dan Bali pada 29-30 Agustus 2023. Calon peserta di masing-masing kota dapat mendaftar secara online, dan akan dikurasi oleh tim ESB serta Foodizz.
Hingga saat ini, tercatat telah ada 1.994 pendaftar yang berasal dari semua kota tempat diadakannya roadshow. Sedangkan pada penyelenggaraan di kota Jakarta kemarin, total 660 orang pebisnis hadir mengikuti kelas secara online dan offline.
ADVERTISEMENT
Materi dalam kelas yang akan berlangsung cukup beragam. “Peserta tidak hanya mendapatkan full materi, namun juga diskusi dan best practices knowledge yang dilakukan selama dua hari berturut-turut dalam seminar yang dibawakan oleh Edukator Foodizz,” terang Founder dan Edukator Foodizz Academy, Rex Marindo.
Press Conference ESB x Foodizz Academy F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal di Jakarta pada Selasa (23/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, akan ada juga kelas untuk memahami skema bisnis kuliner dalam bentuk kemitraan atau franchise. Melakukan perencanaan bisnis dan manajemen keuangan yang detail dalam proses scale up. Hingga memahami peranan dan adopsi teknologi dalam mengembangkan bisnis.
Salah satu peserta brand yang sudah mengikuti roadshow ini, yakni dari pemilik MINUM mengungkapkan dirinya mendapat pelajaran penting mengenai perubahan industri F&B yang rawan.
“Kelas ini mengingatkan saya kembali bahwa industri F&B adalah industri yang rawan perubahan, sehingga kita tidak boleh terlena. Kelas ini juga salah satunya mengajarkan pentingnya sistem ERP karena data adalah intangible asset yang berguna bagi keberlangsungan bisnis,” ungkap Owner MUNIM, Affan Arisga.
ADVERTISEMENT
Dengan diadakannya roadshow kelas bisnis kuliner ini para penyelenggara mengharapkan dapat memajukan perekonomian lokal di masing-masing kota melalui pembukaan lapangan pekerjaan.
“Kami berharap roadshow ini dapat memperkuat bisnis para pengusaha kuliner lokal sehingga membantu bangkitnya perekonomian lokal khususnya di bidang kuliner,” pungkas Gunawan.