Pisau Favorit Peninggalan Chef Anthony Bourdain Laku Terlelang Rp 33 Miliar

13 April 2022 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Bourdain. Foto: Angela Weiss/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Bourdain. Foto: Angela Weiss/AFP
ADVERTISEMENT
Anthony Bourdain seorang chef terkenal di Amerika Serikat ini memang meninggalkan banyak kenangan di benak pencinta kuliner. Bahkan tak disangka, laki-laki yang diberitakan meninggal gantung diri di sebuah hotel Prancis, pada tahun 2018 silam itu masih memiliki benda peninggalan bersejarah. Ya, pisau favoritnya.
ADVERTISEMENT
Praktisi kuliner ini ditemukan tewas oleh koki selebriti Eric Ripert yang merupakan temannya, saat ingin membuat film dokumenter terkenal Anthony Bourdain: Parts Unknown. Mengutip 8Days, setahun setelah kematian Bourdain, keluarganya memasang beberapa koleksi barang antiknya. Seperti jam tangan Rolex dan tchotchkes yang merupakan lukisan dan ornamen milik Bourdain.
Pisau Anthony Bourdain yang dilelang. Foto: The English House oleh Marco Pierre White
Rupanya, barang-barang antik ini dipasang untuk dilelang. Adapun salah satu barang paling mahal adalah pisau miliknya, yang dibuat oleh pembuat pisau Amerika terkenal Bob Kramer untuk mengukir besi meteorit seharga USD 5 ribu. Pisau peninggalan Bourdain ini laku terlelang seharga USD 231 ribu atau setara dengan Rp 33 miliar.
Baru-baru ini diketahui, orang yang membeli pisau dan barang lelang lainnya itu adalah koki Inggris terkenal Marco Pierre White. Beberapa dari barang-barang ini sekarang dipamerkan secara permanen di restoran Singapura, The English House di Mohamed Sultan Road.
ADVERTISEMENT
Chef Marco Pierre White Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Pisau meteorit Bourdain juga ada di sana, dan bisa dilihat oleh semua orang. Mengutip Mashed, Bourdain juga pernah mengatakan satu hal mengenai pisaunya:
Sementara CBS News melansir, pelelangan berlangsung pada Oktober 2019 dan menampilkan barang-barang yang penting bagi Bourdain selama kariernya di dunia kuliner.
Laurie Woolever, yang bekerja sebagai asisten Bourdain selama bertahun-tahun mengatakan, "Apa pun yang berhasil masuk ke koleksi rumah adalah sesuatu yang memiliki makna pribadi yang nyata baginya, jadi ketika aku melihat sekeliling ruangan ini, aku benar-benar melihat bagian besar darinya. Aku melihat hal-hal yang dia sukai."
Penulis: Ade Naura Intania