Pizza Hut Gandeng Anak SMK Bikin Hot Box Delivery yang Bisa Jaga Suhu Makanan

Pizza Hut gandeng siswa SMK N 35 Jakarta luncurkan layanan hot box delivery di Jakarta, Rabu (10/7/24). Foto: Azalia Amadea/kumparan

Pizza Hut menggandeng siswa SMK Negeri 35 Jakarta untuk meluncurkan inovasi layanan pengiriman terbaru, yakni menggunakan hot box yang dirancang menjaga suhu makanan agar tetap hangat saat sampai di tangan pelanggan. Peluncuran layanan ini dilakukan di kantor Pizza Hut Jakarta, Rabu (10/7).

Boy Lukito, CEO Pizza Hut Indonesia mengatakan, Pizza Hut Indonesia merupakan Pizza Hut pertama di dunia dan satu-satunya yang memiliki teknologi hot box tersebut.

Lebih lanjut, Boy menjelaskan keunggulan hot box delivery ini karena menggunakan energi aktif sehingga mampu menjaga suhu pizza seperti baru keluar dari oven, yakni di kisaran 65-68 derajat celsius. Sebelum diluncurkan, inovasi hot box ini telah melalui uji coba selama dua bulan, termasuk untuk menguji ketahanan makanan, keamanan makanan, dan keamanan pegawai pengantar atau delivery man.

Delivery man juga dibekali thermogun, sehingga begitu makanan sampai, pelanggan bisa melihat dan memeriksa langsung suhu makanan yang tetap panas.

Pizza Hut gandeng siswa SMK N 35 Jakarta luncurkan layanan hot box delivery di Jakarta, Rabu (10/7/24). Foto: Azalia Amadea/kumparan

Saat ditanya bagaimana awal inisiasi ini berjalan, Boy menceritakan bahwa ide ini dicetuskan oleh salah satu tim mereka. “Awalnya ada beberapa pilihan konsultan, tapi kami pikir, masa enggak ada anak bangsa yang bisa membuat teknologi ini?. Akhirnya karena kita juga tahu bahwa SMK N 35, yang kebetulan dekat juga dengan salah satu outlet kita di Jakarta Barat, memiliki teknik permesinan yang bagus, akhirnya kita approach dan berlanjut berdiskusi sampai menjadi perwujudan sekarang,” tambahnya.

Layanan hot box delivery ini juga didukung dengan pengantaran menggunakan motor listrik. Hingga saat ini, terdapat 14 motor listrik yang beroperasi di 7 outlet PHD Jakarta. PHD menargetkan 200 penggunaan EV di 100 outlet Jabodetabek pada akhir tahun 2025.

Sementara itu, M. Arifuddin, Koordinator Penyiapan Program Konservasi Energi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang turut hadir dalam acara peluncuran, mengungkapkan, “Di era transisi energi menuju NZE di tahun 2060, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, industri atau badan usaha, akademisi, media, dan masyarakat. Kami berharap inisiatif Pizza Hut Indonesia ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa dalam mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan operasionalnya.”

Selain itu, guru Teknik Mesin SMK N 35, Eriyono juga menyampaikan harapannya, “Proses pembuatan hot box ini dilakukan selama dua bulan oleh siswa kelas 11 teknik permesinan SMK N 35, kami berharap semoga kolaborasi dengan Pizza Hut ini bisa berlanjut sehingga siswa-siswi SMK bisa terus berinovasi dan menciptakan karya-karya yang lebih hebat lagi.”

Pizza Hut gandeng siswa SMK N 35 Jakarta luncurkan layanan hot box delivery di Jakarta, Rabu (10/7/24). Foto: Azalia Amadea/kumparan

Untuk saat ini layanan pengantaran makanan ini masih terbatas dan akan terbagi menjadi tiga fase. Pada fase pertama, layanan hot box delivery baru akan tersedia di tujuh outlet di Jakarta Selatan. Selanjutnya pada fase kedua, akan dihadirkan di 35 outlet di Jakarta dan sekitarnya, seperti Tangerang Selatan, Bogor, Depok, dan lainnya. Terakhir, di fase ketiga barulah layanan ini akan tersedia di seluruh outlet PHD yang berada di 30 provinsi di Indonesia.

Soal ongkos delivery makanan, Boy memastikan hingga saat ini tidak ada kenaikan harga ongkos kirim. Untuk pengiriman di atas transaksi Rp 100-150 ribu bisa mendapat gratis delivery.

“Bagi kami, kualitas kepuasan pelanggan adalah yang utama. Melalui Hot Box ini, kami ingin seluruh pelanggan PHD dapat menikmati pizza yang hangat dan fresh layaknya dari oven sama seperti ketika makan di restoran. Kami juga bangga karena bisa kita bisa bersama-sama menumbuhkan outlet dibantu oleh hasil karya anak bangsa,” pungkasnya.