Program Rendang Goes to Europe Jadikan Kuliner Indonesia Go Internasional

26 Maret 2022 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Launching rendang goes to Europe. Foto: Kemenpar
zoom-in-whitePerbesar
Launching rendang goes to Europe. Foto: Kemenpar
ADVERTISEMENT
Produk makanan khas Indonesia, laiknya rendang, memang sudah terkenal secara global. Tidak ada salahnya bukan bila produk-produk tersebut, semakin didorong untuk menembus pasar internasional. Hal ini bisa memperkenalkan lebih mengenai budaya Indonesia, serta memajukan perekonomian Indonesia. Dengan itu, program Rendang Goes to Europe ini dirancang oleh Duta Besar RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan Bogananta memasuki babak baru.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, juga menyambut baik perdana Rendang Goes to Europe sebagai pilot project mendunianya kuliner Indonesia yang dilaksanakan di Conrad Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3) lalu.
Program ini dilaksanakan untuk memperkuat brand rendang lokal di pasar internasional. Tak hanya itu saja, logo Wonderful Indonesia turut digunakan dalam kemasan rendang ini, lho.
"Harapan kita ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang banyak sekali. Dan lebih mempromosikan bukan hanya produk ekonomi kreatif kita, tapi juga destinasi wisata yang ada di tanah air melalui Logo Wonderful Indonesia. Ini adalah tatanan ekonomi baru kita berkolaborasi sangat cepat," ujar Menpar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi sentra kuliner rendang Foto: Dok. Kemenparekraf
Rupanya, Rendang Goes to Europe menjadi bagian dari gerakan nasional Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu. ISUTW ini adalah sebuah gerakan nasional yang sedang diusung pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan, serta investasi melalui industri gastronomi yang ada.
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno berharap, semoga tidak hanya rendang, tapi juga kuliner produk UMKM Indonesia lainnya dapat dikenal dunia dan dinikmati oleh setiap orang di seluruh dunia ke depannya.
"Pasar eropa ini sangat besar. Dahulu orang Eropa berlayar ke Indonesia mencari bumbu atau rempah-rempah. Sekarang kita balik, bumbu-bumbunya yang menghampiri eropa kita bisa menggunakan "hub" di Bulgaria ini sebagai entripoin ke eropa. Ujungnya adalah pemberdayaan UMKM dan peluang usaha semakin meningkat," ucap Menparekraf.
Ilustrasi rendang makanan khas Indonesia Foto: Dok.Shutterstock
Atas undangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Iwan Bogananta bersama pemilik Bella Ltd, Dimitri Vintzilaios telah berkunjung ke tanah air. Mereka akan bertemu dengan para stakeholder dan mitra kerja.
Selain itu, kunjungan ini sekaligus sebagai kelanjutan dari program ISUTW dan rencana pengembangan pasar rendang melalui Bulgaria sebagai penghubung perdagangan internasional. Kunjungan ke Indonesia ini diawali dengan momen perdana Rendang Goes to Europe, yang menggunakan logo Wonderful Indonesia dalam kemasan produk rendang dan akan segera diproduksi di Bulgaria.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ade Naura Intania