Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Mencari tempat makan enak di kawasan Blok M bukanlah perkara sulit. Di sekitar kawasan ini, terdapat beragam jenis makanan, mulai dari gultiknya yang melegenda, hingga Little Tokyo dengan ragam kuliner Jepangnya.
ADVERTISEMENT
Namun, bila ingin mencicipi cita rasa lainnya, kamu bisa mencoba Lesehan Bu Gendut yang ada di dalam Blok M Square; berada di dekat pintu masuk pusat perbelanjaan.
Tempatnya tak berupa kios atau warung dengan bangunan permanen, melainkan hanya terdiri dari beberapa meja yang ditata di atas terpal --berkonsep lesehan, sesuai dengan namanya.
Walau terdengar sederhana, tapi jangan salah, pilihan menunya justru amat beragam. Puluhan piring berisi lauk nan menggoda mulai dari krecek, gudeg, botok teri, cumi, usus, daging mercon, tahu bacem, sayur buntil, daun pepaya, sampai aneka gorengan berjajar rapi memenuhi meja panjang. Sungguh pemandangan yang begitu indah, sekaligus membuat bingung untuk memilih menu mana yang sebaiknya disantap.
Rupanya, seluruh menu yang ada di Lesehan Bu Gendut Blok M ini totalnya mencapai 95 jenis. Mulyadi, sang pemilik, berkisah bahwa usaha kuliner tersebut ia teruskan dari sang ibu yang telah berjualan selama 45 tahun lamanya. Usai beliau berpulang, kini ia yang bertugas mengelola bisnis keluarganya itu.
ADVERTISEMENT
Saking legendarisnya, di sepanjang emperan Blok M Square kita akan menemukan beberapa penjaja makanan yang sama. Namun, Lesehan Bu Gendut punya ciri khas, yakni adanya standing banner berwarna hijau berlatar fotonya dan terletak di paling ujung.
Hidangan-hidangan yang disajikan merupakan makanan khas Jawa Tengah, tepatnya Solo. Peracik hidangannya pun merupakan keluarganya sendiri, yang juga berasal dari kota tersebut. Bisa dibilang, hidangan yang mereka sajikan punya rasa autentik.
Menu yang paling banyak dicari pembeli, adalah gudeg krecek, daging mercon, daun pepaya, dan cumi asin. Tampilan kreceknya memang begitu menggugah selera; merah terang, dengan potongan kulit sapi yang memenuhi mangkuk.
Ketika digigit, hmmm...kenyal, empuk, dan krenyes-krenyes! Kuahnya tak begitu terasa pedas, dengan jejak gurih di tiap cecapan.
ADVERTISEMENT
Kalau ingin rasa pedas yang menantang, daging mercon jadi pilihan yang tepat. Potongan daging sapi empuk dan cukup tebal, dimasak bersama cabai serta berbagai rempah. Gurih, agak manis, tapi juga diiringi dengan rasa pedas yang menampar. Tiap suapannya membuat bulir keringat bercucuran karena kepedasan.
Menu pedas lainnya yang bisa dicoba adalah botok teri. Ikan teri dipadukan bersama parutan kelapa, petai cina, serta berbagai bumbu, lalu dikukus. Begitu disantap, rasa pedas langsung mendominasi. Gurih dari kelapa pun tak lantas tenggelam, masih tercecap samar oleh lidah. Nikmat!
Nah, untuk meredam rasa pedas, ada daun pepaya yang bisa disantap sebagai side dish. Tekstur sayuran ini begitu empuk, dan tak terasa pahit sama sekali. Hanya ada rasa gurih yang sedap.
ADVERTISEMENT
Berbagai lauk pelengkap lainnya pun tak kalah menggoyang lidah. Sate parunya, misalnya. Teksturnya empuk dan tak sulit untuk dikunyah sama sekali. Dan, yang tak boleh terlewatkan adalah tahu bacemnya.
Ukurannya cukup besar dan tebal, dengan tekstur juicy dan berair. Begitu disantap, rasa manis khas gula jawa berpadu dengan gurihnya rempah.
Tiap pilihan lauk di Lesehan Bu Gendut dibanderol dengan harga yang berbeda-beda. Supaya kantong tak mendadak jebol, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu harga lauk yang akan dipilih satu per satu.
Bersantap di Lesehan Bu Gendut Blok M seakan membawa indera pengecap saya, yang dibesarkan dengan cita rasa masakan Jawa, kembali mengingat hidangan buatan ibu di masa kecil. Bila rindu menyantap masakan rumahan, tempat makan di Blok M yang satu ini wajib tuk disambangi.
ADVERTISEMENT
Lesehan Bu Gendut
Alamat: Blok M Square
Jam buka: Setiap hari, (pukul 19.00 - 01.00 WIB)