Punya Nama Mirip, Ternyata Camilan Sempol dan Pentol Berbeda, Lho

4 Oktober 2021 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pentol ayam. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pentol ayam. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan camilan sempol dan pentol, bukan?
ADVERTISEMENT
Kedua makanan ini mudah ditemukan di pinggir jalan. Meski sama-sama terbuat dari tepung tapioka, sejatinya kedua jajanan ini memiliki perbedaan, lho. Tak jarang masih banyak orang yang tertukar lantaran nama keduanya dinilai mirip.
Walau hampir memiliki kemiripan dari segi nama, nyatanya sempol dan pentol memiliki perbedaan pada bentuknya. Meski begitu tidak menutup kemungkinan ada perbedaan-perbedaan lainnya. Mulai dari rasa, bahan-bahan, tekstur, hingga cara penyajian.

Lantas, apa saja perbedaan kedua camilan yang berasal dari Jawa Timur ini?

Ilustrasi Sempol Ayam Foto: Intsgaram @nabilo_cuizine
Sempol adalah makanan yang berasal dari Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Camilan satu ini dibuat dari campuran ayam giling atau kornet dan tepung tapioka yang diberi bumbu. Kemudian, campuran adonan itu dibentuk bulat panjang dan ditusukkan pada ujung bambu.
ADVERTISEMENT
Uniknya, tusuk sempol yang terbuat dari bambu itu memiliki panjang sekitar 30 sentimeter. Sementara untuk adonan sempol terletak di ujungnya hanya sepanjang kurang lebih 10 sentimeter. Agar siap disantap, maka sempol harus dicelupkan terlebih dahulu dalam kocokan telur ayam, lalu digoreng.
Lain halnya dengan pentol, adalah sebutan untuk sejenis bakso yang komposisi dagingnya lebih sedikit daripada bakso sapi pada umumnya. Makanan berbentuk bulat kecil ini terbuat dari campuran tepung tapioka, daging sapi, daun bawang, dan seledri. Kemudian, adonan yang telah tercampur itu dibulatkan menggunakan sendok, lalu direbus hingga mengapung seperti bakso, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Ilustrasi pentol ayam. Foto: Shutter Stock
Adonan sempol yang dibalut dengan telur itu membuat sempol memiliki rasa yang khas dan gurih, dengan tekstur renyah namun kenyal di dalam. Sementara pentol, lantaran terdapat campuran daging sapi di dalamnya, membuat makanan khas ini memiliki tekstur kenyal namun sedikit kasar.
ADVERTISEMENT
Dalam segi penyajian, sempol biasanya disajikan dengan kuah kacang atau saus sambal serta kecap. Sedangkan pentol, biasa dihidangkan bersama saus tomat, saus kecap, atau kuah kaldu. Menyantap pentol bisa dengan kuah maupun tanpa kuah.
Nah, kalau kamu lebih suka jajanan pasar sempol atau pentol?