Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Punya Tampilan Serupa, Apa Perbedaan Kue Pancong dan Kue Rangi?
12 November 2018 14:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Sama-sama merupakan kuliner tradisional khas Betawi, kue pancong maupun kue rangi memiliki tampilan yang hampir tak ada bedanya.Ya, keduanya memiliki bentuk setengah lingkaran dengan kulit berwarna putih kecoklatan. Cara pembuatannya bahkan serupa, dengan membakar adonan yang telah dimasukkan ke dalam cetakan.
ADVERTISEMENT
Jelas saja, banyak yang kerap tertukar dan menyamakan kue pancong dengan kue rangi. Apalagi, dua kudapan tersebut memang berasal dari daerah yang sama, serta menggunakan kelapa sebagai bahan utamanya.
Terlepas dari semua kemiripan itu, kue pancong dan kue rangi sejatinya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, lho. Baik dalam segi rasa, tekstur, hingga cara penyajiannya. Perbedaan dari kedua kudapan tradisional tersebut baru akan terasa saat kita sudah menyantapnya.
Kira-kira, apa saja hal yang menjadi pembeda kue pancong dan kue rangi? Berikut telah kumparanFOOD rangkum ulasannya:
1. Bahan baku adonan
Kue pancong dan kue rangi memang menggunakan kelapa sebagai bahan bakunya, namun ternyata jenis tepung dan bahan-bahan yang ditambahkan dalam adonan keduanya cukup berbeda, lho. Bila kue pancong menggunakan tepung beras, kue rangi justru menggunakan tepung sagu. Selain itu, adonan kue pancong juga menggunakan tambahan santan untuk membuat rasanya semakin mantap.
ADVERTISEMENT
2. Jenis cetakan
Meski sama-sama berbentuk setengah lingkaran, rupanya jenis cetakan yang digunakan oleh keduanya tidaklah sama. Kue pancong menggunakan cetakan yang cekung dan dalam, layaknya cetakan pukis. Sebaliknya, cetakan yang digunakan untuk membuat kue rangi lebih kecil dan pendek.
3. Ukuran
Karena menggunakan jenis cetakan yang berbeda, tentu ukuran kue pancong dan kue rangi pun berbeda. Kue pancong memiliki ukuran yang lebih tebal dan padat. Sedangkan ukuran dari kue rangi lebih tipis dan kecil, namun lebih panjang dan lebar ketimbang kue pancong.
4. Cita rasa
Kue pancong memiliki cita rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan kue rangi. Hal ini dikarenakan adanya penambahan santan pada adonannya yang menghasilkan cita rasa gurih dan asin. Sebaliknya, kue rangi lebih didominasi rasa manis karena penambahan saus gula merah dalam penyajiannya.
ADVERTISEMENT
5. Tekstur
Selain rasa, komposisi bahan pembuat adonan kedua kudapan khas Betawi tersebut juga mempengaruhi teksturnya. Kue pancong, misalnya, tekstur kulitnya lebih renyah dan garing karena adanya campuran santan. Berbeda halnya dengan kue rangi yang cenderung lebih kenyal dan lembut karena menggunakan tepung sagu atau tepung tapioka untuk membuat adonannya.
6. Cara penyajian
Nah, perbedaan paling mencolok dari kue pancong dan kue rangi terletak pada cara penyajiannya. Kue pancong biasa disajikan dengan taburan gula pasir di atasnya, sedangkan kue rangi dioles dengan saus gula merah kental yang terbuat dari campuran gula merah cair dengan tepung.
Kalau kamu lebih suka yang mana, kue pancong atau kue rangi?