Ragam Jenis Keju Khas Indonesia

9 Januari 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keju keledai. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keju keledai. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang pertama kali terlintas saat mendengar kata keju?
Olahan yang terbuat dari susu ini memang sering sekali diidentikan dengan negara-negara Eropa. Tapi tahukah kamu, ternyata, Indonesia juga punya keju loh.
ADVERTISEMENT
Meskipun mungkin tidak sepopuler keju-keju dari belahan dunia lain, keju asal Indonesia juga enggak kalah lezat. Keju lokal punya karakteristik dan keunikan masing-masing yang mencerminkan kekayaan alam, budaya masing-masing daerah.
Nah, kira-kira penasaran daerah mana saja ya yang memproduksi keju?

Keju Dangke

Keju Dangke. Foto: andi kartini maknun/Shutterstock
Keju dangke merupakan keju asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Keju ini umumnya terbuat dari susu kerbau, sapi, kambing dan juga domba yang kemudian ditambahkan getah pepaya dan bahan lainnya untuk proses fermentasinya.
Mengutip buku 'Dangke: Keju Tradisional Enrekang, Sulawesi Selatan' yang ditulis oleh Ratmawati Malaka, Fatma Maruddin, dan Sudirman Baco, nama Dangke sendiri berasal dari Bahasa Belanda dank u wel yang berarti terima kasih atau baik dan ada juga yang mengatakan kata tersebut berasal dari Bahasa Jerman.
ADVERTISEMENT

Dadiah

Ilustrasi dadiah, yoghurt khas Sumatera Barat Foto: dok.Shutterstock
Dadiah atau dadih merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Cara membuat dadiah cukup unik, yaitu dengan memasukan susu kerbau ke dalam tabung bambu yang ditutup dengan daun pisang. Kemudian, susu kerbau yang telah dimasukkan ke dalam tabung itu dibiarkan dua sampai tiga hari.
Dikutip dari laman Kemendikbud daerah-daerah di Sumatera Barat yang berpotensi untuk memproduksi dadiah yang ditambahkan starter adalah daerah yang mempunyai populasi kerbau yang cukup besar di antaranya: Alahan Panjang (Aia Dingin) Kabupaten Solok, (Sitingkai) Kabupaten Agam, (Tanjung Bonai) Kabupaten Tanah Datar, (Kelurahan Batu Payung Gadut) Kabupaten Limapuluh Kota, dan (Batang Panjang) Kabupaten Sijunjung.

Keju Indrakila

Ilustrasi keju Moose Foto: Shutterstock
Dikenal dengan daerah yang memiliki potensi peternakan yang besar, Kabupaten Boyolali juga enggak ketinggalan buat mengembangkan keju murni. Keju murni bernama Indrakila ini merupakan usaha yang dikelola oleh kelompok peternak sapi yang tergabung Koperasi Serba Usaha Susu Boyolali di Desa Karanggeneng, Boyolali, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua Koperasi Serba Usaha Susu Boyolali, Novianto, keju Indrakila umumnya terbuat dari susu sapi.
"Bahan dasar susu segar untuk industri keju dipasok oleh petani peternak sapi perah dari KUD Boyolali Kota dengan harga Rp3.500 per liter. Harga keju murni produksinya dijual Rp90 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram," kata Novianto dikutip dari Antara.

Dali Ni Horbo

Ilustrasi keju keledai. Foto: Shutter Stock
Ini adalah salah satu keju khas batak. Keju ini umumnya terbuat dari susu kerbau murni. Dikutip dari laman Wonderful Indonesia, suku Batak biasa menikmati dali ni horbo dengan cara dimasak bersama arsik atau dikenal juga sebagai ikan mas bumbu kuning. Dali ni horbo mempunyai rasa gurih yang unik seperti keju ricotta, tapi dengan tekstur yang lebih solid.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu pernah coba yang mana nih?