Rambah Online, Usaha Pecel Lele Ini Sukses Punya 18 Cabang

Gianto, pemilik usaha Pecel Lele Sambal Rampai yang memiliki 18 cabang. Foto: Dok. Shopee Food

Berawal dari hobi memasak, seorang perantau asal Lampung mencoba mengadu peruntungannya dengan membuka usaha pecel lele di Jakarta. Setelah melalui berbagai hal, kini warung tersebut telah sukses hingga mempunyai 18 cabang yang tersebar di Jabodetabek.

Ya, kisah inspiratif ini datang dari Gianto; seorang pengusaha muda pemilik warung Pecel Lele Sambal Rampai, sekaligus pemenang Top UMKM Growing Shopee Award 2021.

Pada tahun 2018, usaha makan tersebut dimulai oleh Ian, sapaan akrab dari Gianto, di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Menyadari ketatnya persaingan bisnis pecel lele di Jakarta, membuat ia harus melakukan inovasi agar memiliki keunikan dibandingkan dengan yang lain.

Ternyata, ide untuk melakukan inovasi tersebut justru datang dari kampung halamannya sendiri; yaitu buah rampai khas Lampung. Buah tersebut Ian ubah menjadi sambal pelengkap di warung makannya dan menjadikan warung Pecel Lele Sambal Rampai sukses serta terkenal.

Namun, sebelum usaha tersebut sukses seperti sekarang, Ian pun pernah mengalami masa yang begitu menyulitkan. Hal ini terjadi ketika pandemi COVID-19 pada tahun 2020 melanda Indonesia; dan memberikan dampak pada berbagai hal, termasuk usaha pecel lele tersebut.

Gianto, pemilik usaha Pecel Lele Sambal Rampai, tak segan untuk turun langsung ke dapur untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan. Foto: Dok. Shopee Food

Warung makan mulai terasa sepi dengan berbagai peraturan yang membatasi usaha kuliner tersebut. Sampai akhirnya, Ian pun terpaksa menutup warung Pecel Lele Sambal Rampai tersebut dan kembali ke kampung halamannya.

Akan tetapi, seperti yang pernah dikatakan oleh Mantan Menteri Luar Negeri AS, Colin Powell, “Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui ilusi, itu membutuhkan keringat, tekad, dan kerja keras.”

Setelah melalui masa yang sulit tanpa mempunyai penghasilan, Ian pun mencoba untuk bangkit dengan hanya bermodalkan keberanian dan sisa modal usaha secukupnya. Berbeda dengan sebelumnya, Ian kali ini mencoba mematangkan strategi penjualannya dengan memanfaatkan layanan pesan antar makanan online.

Bak pucuk dicinta ulam pun tiba, tekad Ian menjalani strategi penjualan online tersebut didukung dengan mulai banyaknya aplikasi yang menyediakan jasa tersebut.

“Situasi pandemi membuat konsumen menjadi semakin sering mengandalkan layanan pesan antar makanan online. Perilaku konsumen tersebut mendorong pelaku usaha untuk juga turut menjadi lebih kreatif memaksimalkan strategi penjualan secara online,” jelas Ian dikutip dari rilis yang kumparanFOOD terima, Rabu (14/9).

Layanan pesan antar ShopeeFood turut membantu perkembangan bisnis Pecel Lele Sambal Rampai. Foto: Dok. Shopee Food

Sejak menggunakan salah satu jasa aplikasi tersebut; seperti ShopeeFood, Ian mengaku bahwa omzetnya meningkat secara signifikan. Berangkat dari kesuksesannya memanfaatkan teknologi, Ian juga berusaha menciptakan lapangan kerja baru bagi orang di sekitarnya yang turut terdampak pandemi COVID-19.

Ian memberi kesempatan bagi rekan-rekannya untuk membuka cabang Pecel Lele Sambal Rampai di wilayahnya masing-masing. Hingga saat ini, Pecel Lele Sambal Rampai telah mempekerjakan ratusan karyawan di 18 cabangnya yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

“Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, saya merasa sangat bersyukur karena bisnis saya sekarang bisa bangkit kembali dan menjadi jauh lebih sukses,” ujar laki-laki berusia 31 tahun tersebut.

Kisah sukses Ian dalam mengembangkan Pecel Lele Sambal Rampai, tentunya tak lepas dari kegigihan Ian dalam memaksimalkan strategi bisnisnya. Ian mengatakan bahwa dalam mengelola bisnis kuliner ini, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan; yaitu produk, pemasaran, dan operasional.

Ilustrasi pecel lele. Foto: Shutter Stock

Menurut Ian, produk yang unik akan membuat usaha tersebut menjadi lebih mudah dikenal dan ditemukan banyak orang. Selain itu, hal penting lainnya adalah pemasaran dan promosi. Hal ini dikarenakan melalui berbagai promosi, khususnya bagi jasa pesan antar makanan online akan membuat bisnis tersebut semakin menarik di mata masyarakat secara luas.

Sementara itu, poin terakhir yang tidak kalah penting adalah, bagaimana cara seseorang mengelola operasional sebuah bisnis. Seorang pengusaha harus dapat menganalisis dan berusaha memantau setiap transaksi dalam mengelola sebuah bisnis. Dengan begitu, seorang pengusaha dapat menentukan langkah atau target selanjutnya dalam bisnis tersebut.

Tiga hal tersebut telah terbukti menjadi kunci utama dari keberhasilan Ian, dalam mengelola warung Pecel Sambal Rampai hingga mempunyai 18 cabang. Namun, meskipun telah mempunyai cabang yang banyak, tetapi Ian mengaku tidak cepat berpuas diri.

Hal ini dibuktikan dengan keinginan Ian, selain warung Pecel Lele Sambal Rampai dapat bertahan selama mungkin, ia juga berharap warung tersebut dapat membuka cabang lebih banyak di seluruh Indonesia.

Penulis: Riad Nur Hikmah