Rawon hingga Soto Betawi Masuk Daftar 50 Sup Terenak di Dunia versi Taste Atlas

12 Agustus 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi hangat ditambah rawon daging khas Surabaya bisa jadi alternatif menu Lebaran. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Nasi hangat ditambah rawon daging khas Surabaya bisa jadi alternatif menu Lebaran. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Situs kuliner internasional, Taste Atlas, yang kerap mengulas peringkat makanan berdasarkan voting pembaca, baru-baru ini merilis daftar 50 sup terenak di dunia. Menariknya, lima sup di antaranya berasal dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sup-sup khas Indonesia ini berhasil memikat lidah dunia dan mendapatkan pengakuan dalam daftar bergengsi tersebut. Kelima sup tersebut di antaranya rawon, soto Betawi, gulai, soto lamongan, dan empal gentong.
"Pelajari tentang sup terenak di dunia," tulis akun Instagram @tasteatlas.
Jika pada Januari lalu, rawon berada di posisi keempat, kini makanan khas Jawa Timur itu naik ke peringkat kedua, hanya kalah dari bori-bori asal Paraguay yang menduduki posisi pertama. Soto Betawi juga tidak ketinggalan, menempati posisi ketiga dalam daftar tersebut.
Sementara itu, gulai berada di peringkat ke-18, soto Lamongan di peringkat ke-42, dan empal gentong di peringkat ke-46.
Soto betawi ala Kopi Lokal Foto: Azalia Amadea/kumparan
Ini bukan pertama kalinya kuliner Indonesia masuk dalam daftar sup terbaik di dunia versi TasteAtlas. Pada Agustus tahun lalu, rawon bahkan berhasil menduduki peringkat pertama, mengalahkan berbagai jenis sup dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, situs tersebut juga menyebut bahwa rawon adalah hidangan unik asal Indonesia.
"Rawon adalah hidangan unik Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup yang beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang dimasak perlahan dengan bahan tradisional lainnya seperti daun jeruk nipis, serai, jahe, dan cabai," tulis
Elemen utama yang memberikan ciri khas pada rawon adalah buah kluwek, kacang hitam Indonesia. Kluwek, jika dikonsumsi mentah, dapat beracun karena mengandung sianida. Namun, biji kluwek harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan racunnya, sehingga bisa dikonsumsi dengan aman dan menambah kedalaman rasa pada hidangan ini.
Nah, mana favoritmu, nih?