Rekomendasi Restoran sampai Kedai Kopi Enak di Mal Baru Ashta District 8

Ashta District 8 mal baru di SCBD Foto: Dok.Ashta District 8/Instagram

Jajaran gedung tinggi yang mengelilingi mal baru Ashta District 8 menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih, pusat perbelanjaan yang berlokasi di SCBD ini punya taman hijau di rooftop-nya, dengan pemandangan gedung perkantoran yang menjulang bak mencakar langit. Menjadi spot foto hits baru untuk kalangan influencer. Sekejap, mal ini pun langsung viral!

Bukan sekadar bangunan dengan spot-spot foto instagramable, mal ini juga menyuguhkan deretan tenan restoran hingga kedai kopi wajib coba. Membuat para pengunjungnya semakin betah berlama-lama nongkrong di tempat hiburan berkonsep "Embrace The Newness" tersebut.

Buat kamu yang berencana berwisata kuliner di mal baru ini, berikut kumparan rangkum rekomendasi restoran sampai kedai kopi di Ashta District 8 yang wajib dicoba. Jangan lupa, tetap patuhi protokol kesehatan, serta rajin mencuci tangan sebelum makan dan minum, ya!

1. Lau Lim Mee Pok

Kedai Lau Lim Mee Pok, Ashta District 8 lantai 3 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Rekomendasi kuliner yang pertama berlokasi di area food court mal, lantai 3. Namanya Lau Lim Mee Pok. Tempat makan ini pada dasarnya menyajikan menu makanan ala Singapura dengan bahan dasar daging ayam dan seafood. Dengan menu andalan aneka mi topping bakso seafood.

Salah satu menu yang wajib kamu coba adalah mee pok dry. Menggunakan jenis mi lebar, tekstur minya lembut dan mudah putus. Berbalut bumbu gurih nan pedas dengan harum minyak wijen, sajian ini semakin lengkap lantaran hadir pula lauk pendamping; seperti bakso ikan kenyal, irisan ngohiang, daging ayam cincang, dan taburan daun bawang.

Aneka makanan di Lau Lim Mee Pok, Ashta District 8 SCBD Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Menikmati sajian mi ala peranakan ini juga bisa dengan kuah kaldu pendamping. Hangat dan gurih. Selain mi, ada juga aneka camilan atau gorengan, salah satunya cobalah popiah. Dihargai Rp 24 ribu per pcs, camilan ini sejatinya merupakan lumpia goreng dengan isian sayuran, ayam, dan udang.

2. Masti

Booth Masti, Ashta District 8 lantai 3 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Berbeda 360 derajat dengan rekomendasi pertama, kali ini kamu bisa mencicipi makanan khas ala India di booth Masti. Uniknya, sang pemilik Dilip Aswani dan istri merupakan orang India asli. Kepada kumparan, Dilip mengaku sudah membangun usaha kulinernya sejak setahun yang lalu.

Bila kamu penasaran dengan cita rasa makanan India yang autentik, tempat makanan ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Cobalah menu chicken tikka shashlik (Rp 80 ribu) atau chicken kebabs (Rp 70 ribu). Kedua menu lauk ini bisa kamu pesan dengan pilihan makanan utama, seperti jeera rice, naan bread, atau cheese nan.

Aneka makanan khas India ala Masti, Ashta District 8 lantai 3 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Untuk sajian chicken tikka shashlik terdiri dari daging ayam panggang kemerahan yang harum rempah. Rasa rempah dan gurih ayamnya sangat tipis, sehingga untuk meningkatkan rasa cobalah membungkusnya dengan roti naan, lalu cocolkan ke beetroot hummus atau green chutney; yang asam-asam, gurih, serta harum daun mint.

Sementara, chicken kebabs punya rasa yang lebih menonjol; berasa gurih ayam, asin, dan rempah-rempahnya. Menikmatinya bisa bersama roti cheese naan yang empuk dan kenyal. Tak lupa, bila pengin camilan kamu juga bisa memesan samosas (Rp 35 ribu) isi 3 pcs; yang berisi sayuran dan kentang dengan balutan bumbu kari.

3. Ground Zero by Common Ground

Common Ground Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Selanjutnya, bila kamu kepengin brunch sambil ngopi enak, cobalah mengunjungi tenan Ground Zero by Common Ground. Restoran satu ini menyuguhkan menu brunch seperti sourdough with seaweed infused salted butter, atau danish granola berisi early grey berry infused yoghurt, fresh apples slices, kemangi honey, with rosella powder dust. Selain itu, adapula menu pastry dan dessert unik; seperti cardamom bun with filling the vanilla custard.

Tak kalah wajib pesan adalah aneka kopi nikmat ala Common Ground. Kamu bisa memesan mulai dari aneka minuman espresso based sampai manual brewing; dengan pilihan biji kopi lokal sampai internasional. Untuk harga menu manual brew ini berkisar Rp 40-90 ribu tergantung kualitas dan asal kopi yang kamu pilih.

4. Bleum Coffee

Caffe latte di Bleum Coffee Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Kedai kopi yang memiliki cabang di Pacific Place ini juga hadir di Ashta Distict 8, lho. Menyuguhkan pilihan menu kopi espresso based hingga manual brewing. Tersedia juga menu non-coffee buat kamu yang hanya sekadar pengin menyegarkan tenggorokan.

Menu andalan seperti hot latte (Rp 32 ribu) dan cold brew latte (Rp 35 ribu) juga bisa kamu cicipi. Karakteristik sajian minuman kopi di kedai ini punya rasa pahit yang lembut, manis kopi alami, dan creamy yang enggak bikin enek. Uniknya, kedai ini punya kopi lokal andalan asal Aceh, Bali, dan Toba.