Rekomendasi Top Tier Bakso Mantap di Jakarta, Hangat nan Gurih!

Ilustrasi Bakso Foto: Habib farindra/Shutterstock

Musim hujan memang pasnya menikmati semangkuk bakso hangat dengan siraman kuah gurih dan daging yang kenyal. Makanan berkuah ini juga mudah kita temukan, mulai dari di pinggir jalan hingga restoran.

Bakso sendiri sejatinya merupakan hidangan akulturasi asal China yang sudah ada sejak masa Dinasti Ming (1368-1644). Sesuai namanya, bakso yang berasal dari Bahasa Hokkien "bak" dan "so" tersebut memiliki arti daging giling.

Di Indonesia, bakso menjadi makanan yang biasa dinikmati kapan saja. Mulai dari untuk makan siang, kudapan sore, sampai makan malam. Terlebih saat musim hujan, bakso selalu laris manis karena kuahnya yang gurih nan segar juga menghangatkan tubuh.

Biasanya bakso dilengkapi bihun atau kwetiau, irisan daun bawang dan seledri, taburan bawang goreng, hingga potongan tetelan. Namun, masing-masing tempat makan biasanya memiliki cita rasa bakso yang khas.

Seperti beberapa tempat makan berikut ini yang terkenal dengan cita rasa bakso khas nan mantap. Beberapa rekomendasi tempat bakso ini bahkan sudah melegenda, lho.

1. Bakso Solo Samrat

Ilustrasi Bakso Solo Samrat. Foto: Octopus16/Shutterstock

Tempat makan bakso ini mengusung rumah makan modern. Di sini kamu bisa menyantap bakso dengan kuah keruh berkaldu yang kental. Kuah bercita rasa gurih, berlemak, kental dan kaya rempah serta rasa bawang putih tersebut menjadi ciri khas Bakso Solo Samrat. Jika suka, maka kamu juga bisa menambah ekstra rusuk atau iga yang empuk.

2. Bakso Kumis

Rekomendasi selanjutnya adalah Bakso Kumis di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Warung bakso sederhana di Pujasera ini sudah ada sejak 1970. Cita rasa khas bakso di sini adalah kuahnya yang bening, gurih, dengan ukuran bakso sebesar bola tenis. Paling nikmat, makan bakso ini dengan sambal hijaunya yang segar.

3. Bakso Gondrong

Bakso Gondrong Tebet Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

Di kawasan Tebet, Jakarta Selatan juga terkenal dengan pedagang bakso gerobakan yang selalu ramai pengunjung. Namanya, Bakso Gondrong. Berjualan di pedestrian, bakso di sini terkenal dengan bakso urat yang renyah, kenyal, dan masih terasa dagingnya.

4. Bakso Titoti

Mie Ayam dan Bakso Titoti. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ada sejak tahun 1980, bakso ini terbuat dari bagian paha belakang sapi sehingga tidak heran kalau rasanya kenyal dan lembut. Dengan siraman kuah kaya rempah nan gurih, bakso yang sudah punya banyak cabang ini juga dilengkapi potongan tetelan dan kikil yang empuk.

5. Bakso Tulang Pak Sabar

Bakso Tulang Pak Sabar di Permata Hijau. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Kalau kamu mencari bakso yang cita rasa dan penyajiannya berbeda, cobalah Bakso Tulang Pak Sabar. Bakso ini dilengkapi potongan tulang muda ayam yang renyah namun empuk. Penyajian baksonya sederhana saja, hanya bakso kecil dengan kuah gurih dan aneka tulangan ayam. Jika penasaran, maka kamu bisa mengunjunginya yang berlokasi di belakang ITC Permata Hijau.