Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Masakan Indonesia dikenal memiliki ciri khas rasa yang begitu kaya akan rempah. Ya, rempah-rempah memang menjadi bumbu wajib dalam kuliner Nusantara. Tanpa adanya bumbu tersebut, cita rasa yang dihasilkan tak akan terasa sedap dan jadi kurang mantap.
ADVERTISEMENT
Nah, selama sejarahnya, terdapat setidaknya 500 jenis rempah yang ada di dunia --di Asia Tenggara sendiri ada 275 jenis-- termasuk di Indonesia. Menariknya, rempah-rempah rupanya tak cuma hadir sebagai penyedap cita rasa masakan, namun juga kental akan tradisi.
Menurut Amanda Katili Niode, ketua yayasan Omar Niode, bumbu yang satu ini juga kerap digunakan dalam ritual-ritual adat di daerah tertentu. Bahkan, ada tradisi memanggil arwah yang menggunakan peran rempah-rempah dalam ritualnya.
Beberapa masakan juga ada yang menggunakan lebih dari satu jenis varian rempah sebagai campurannya.
"Di Gorontalo misalnya, sajian kuah hitamnya terbuat dari 30 jenis rempah-rempah. Rempah andaliman dari Medan misalnya, tidak cuma digunakan dalam makanan, tapi juga minuman. Bahkan tak cuma bisa dicampurkan ke makanan Batak tapi juga bisa dipadukan ke spaghetti," ujar Amanda dalam acara Quick Bites: Spice Up The World beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, rempah-rempah juga punya peran yang lebih besar dan bisa diangkat sebagai solusi untuk permasalahan global, seperti membantu memulihkan lingkungan yang rusak, serta membantu perempuan mengangkat kehidupan ekonominya.
"Tumbuhan andaliman yang ditanam akan mencegah hama dan serangga mendekat, apalagi di tumbuhannya juga ada duri-durinya, sehingga lahan di sekitarnya bisa lebih subur," pungkas Amanda.