Rendang hingga Matambre, 5 Olahan Daging dari Berbagai Negara

26 Maret 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging Sapi Sauce Satay Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daging Sapi Sauce Satay Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa, sih yang sanggup menolak gurih dan lembutnya olahan berbahan daging sapi? Dimasak menjadi steak, sup, atau hanya sekadar ditumis, menu daging sapi selalu sukses membuat lidah bergoyang.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan heran, bila kamu melancong ke suatu negara, kamu bisa menemukan satu hingga dua hidangan khas berbahan dasar daging sapi. Bumbu dan rempah menu daging pun lebih bervariasi dan tentu saja sesuai dengan karakteristik kuliner negara tersebut.
Tak perlu lagi merasa bosan dengan olahan daging yang itu-itu saja. Ini dia lima hidangan serba daging sapi dari berbagai negara.
1. Rendang, Indonesia
Ilustrasi rendang Foto: Instagram @dapurlinna
Siapa yang tak tahu rendang? Makanan berbahan dasar daging sapi dan rempah-rempah ini merupakan salah satu sajian paling populer dari Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, menu daging dari Tanah Minangkabau bahkan pernah dinobatkan sebagai makanan paling lezat di dunia, lho. Punya rasa rempah yang kuat, rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan aneka rempah hingga berjam-jam. Proses pembuatan yang panjang ini menghasilkan tekstur rendang super lembut dan kaya rasa, bahkan hingga ke lapisan terdalam daging.
ADVERTISEMENT
2. Neua Yang, Thailand
neua yang Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Steak tak hanya identik dengan hidangan ala Barat, ternyata Thailand juga punya steak khasnya sendiri, lho.
Dikenal pula dengan sebutan Thai-style grilled steak, neua yang terbuat dari rib eye atau daging bagian iga yang irisan tipis kemudian dipanggang hingga kecokelatan. Sebelum dipanggang, daging akan dimarinasi dengan bumbu manis dari campuran gula merah atau madu, kecap, kecap ikan, dan penambah rasa.
Neua yang biasanya disajikan bersama salad dan racikan saus asam pedas dari campuran air lemon, cabai, dan bawang putih. Pelengkap inilah yang menambah rasa segar dan nikmat pada steak ala Negeri Gajah Putih ini.
3. Bulgogi, Korea Selatan
Bulgogi khas Korea Selatan Foto: Shutterstock
Seiring dengan kepopuleran budaya Korea Selatan yang semakin memuncak, bulgogi pun kian populer bahkan hingga ke luar Negeri Gingseng. Dalam bahasa Korea, bulgogi berasal dari kata 'bul' atau api dan 'gogi' yang berarti daging.
ADVERTISEMENT
Ya, bulgogi merupakan olahan daging sapi yang dipanggang hingga matang. Sekilas, tampilannya mirip yakiniku atau daging panggang dari Jepang.
Bedanya, sebelum dipanggang, daging akan dimarinasi dengan kecap asin, bawang putih, gula, dan minyak wijen, sehingga rasa manis dan gurihnya semakin terasa. Di Korea Selatan, biasanya orang-orang menyantap bulgogi dengan cara dibungkus menggunakan daun selada lalu disantap bersama bawang putih segar dan pasta cabai.
4. Gyukatsu, Jepang
gyukatsu Foto: Shutterstock
Bagi kamu yang gemar menyantap hidangan khas Jepang, pasti sudah tak asing lagi dengan sajian yang satu ini. Ya, belakangan ini olahan sejenis katsu ini memang tengah populer di Indonesia.
Sesuai namanya, hidangan ini terbuat dari 'gyu' atau daging sapi yang dibalut dengan tepung renyah. Menariknya, daging tak digoreng hingga matang, melainkan hanya dipanaskan hingga mencapai kematangan medium rare sehingga rasanya lebih juicy.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat mentah, namun rasa gyukatsu yang lembut dan meleleh di mulut membuatnya semakin menggugah selera. Tak jarang pula gyukatsu disajikan di atas hotplate dari batu untuk mematangkan lapisan dagingnya.
5. Matambre, Argentina
Menu di Sudestada (matambre). Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Argentina bisa dibilang sebagai salah satu negara di Amerika Selatan yang punya banyak olahan dari daging sapi. Salah satunya matambre atau daging panggang yang terbuat dari irisan daging sapi yang ada di antara iga dan kulit.
Punya lapisan lemak yang cukup banyak membuat cita rasa matambre lebih gurih dan terkesan basah di lidah. Sebagai penyeimbang rasa, irisan daging yang telah matang kemudian disajikan dengan siraman saus chimicurri khas Argentina. Nah, saus dari campuran parsley, minyak zaitun, dan cuku inilah yang berfungsi menambah rasa dan aroma daging.
ADVERTISEMENT