Restoran All You Can Eat Ini Sajikan Daging Pakai Tusukan Besi ala Brazilian BBQ
PerbesarADVERTISEMENT
Kalau kamu bosan dengan model restoran All You Can Eat alias AYCE yang itu-itu saja, mungkin tempat makan satu ini bisa jadi pilihan baru. Namanya Parrilla Brazilian Bbq. Restoran yang baru buka pada September lalu itu memiliki cabang pertama di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Mereka menawarkan empat pilihan paket makan AYCE. Ada menu regular Rp 198 ribu, premium A Rp 298 ribu, premium B Rp 388 ribu, dan wagyu supreme Rp 468 ribu. Beda paket, maka beda pula pilihan daging yang bisa dinikmati. Kendati beberapa menu daging panggang andalan ada dalam semua paketnya.
KumparanFOOD pun penasaran akan perbedaan restoran baru satu ini. Kami memutuskan untuk mencoba dan memilih paket regular seharga Rp 198 ribu. Dalam paketnya terdiri dari menu daging picanha (prime top sirloin), maminha (bottom sirloin), sosis, frango (ayam), coracao (jantung ayam), nanas panggang, garlic bread, dan cheese bread.
Dalam paket ini juga termasuk boleh menikmati semua menu di buffet. Ada salad, sup, pasta, buah-buahan, camilan, dessert, gratis refill minuman, hingga es krim. Untuk waktu makannya sama dengan restoran AYCE lain, yakni 90 menit.
ADVERTISEMENT
Sembari menunggu daging diantar ke meja, saya pun mengambil beberapa menu buffet. Saya mencoba salad, ubi goreng, roasted potato, jamur goreng, dan chicken wings. Tak lupa, saya mengambil saus untuk menikmati dagingnya. Pilihannya cukup banyak, seperti yang favorit ada parrilla bbq sauce, mushroom sauce, chimichurri sauce, pine apple salsa, dan peri-peri sauce.
Makan daging all you can eat dengan tusuk besi besar
Yang membedakan restoran AYCE satu ini, adalah dagingnya disuguhkan menggunakan tusukan besi panas. Pramusaji akan mengiriskan daging langsung di depan tamu. Kamu hanya perlu mengambilnya dengan capitan kecil yang sudah tersedia di meja.
Lantaran menyajikan daging secara per iris, kamu pun tak akan terbawa kalap saat mengambilnya; tak seperti saat di restoran AYCE yang terkadang membuat kita mengambil secara berlebihan lantaran daging disuguhkan secara banyak. Nah, jika kamu ingin nambah, maka tinggal memanggil pramusaji atau menancapkan pin merah di tiang bendera mini yang juga ada di meja.
ADVERTISEMENT
Ya, yang bikin unik di sini, kamu tak perlu repot-repot berteriak memanggil pramusaji. Tersedia tiang bendera mini dengan tiga pin bulat; merah untuk meminta bill, hijau untuk meminta daging, dan kuning buat nanas.
Satu lagi pembeda bbq ala Brazilian ini, adalah adanya nanas panggang sebagai penetral atau penyegar mulut ketika menyantap daging. Nanasnya dipanggang dengan taburan kayu manis. Rasanya asam-manis nan menyegarkan.
Sekarang saatnya menyantap aneka daging. Pertama saya mencoba picanha, bagian prime top sirloin. Daging sapi ini punya lapisan lemak yang cukup tebal, membuat dagingnya sangat juicy dan gurih. Selanjutnya ada maminha, merupakan bagian bawah sirloin. Daging yang ini agak lebih kering karena tak terlalu banyak lemak, namun tetap juicy dan empuk.
ADVERTISEMENT
Semua daging yang disuguhkan hanya diberi taburan garam, sehingga gurih khas lemak daging segar sangat terasa. Oiya, dagingnya juga selalu tersaji hangat karena usai disuguhkan daging akan tetap tersimpan dalam pemanggang besar khusus dari Brazil bernama churrasco.
Lanjut menikmati suguhan yang lain, ada roasted chicken dan sosis. Untuk sosis sapinya sukses bikin ketagihan. Bahkan teksturnya masih "kriuk" di luar dan gurih serta lembut di dalam. Buat roasted chicken tak kalah terasa juicy dan sudah diberi olesan saus bbq tipis.
Oh, jangan lupa juga untuk mencoba cheese bread. Roti keju bulat ini punya rasa yang keju banget. Asin dan gurih khas keju yang baru dipanggang begitu nikmat. Bagian luarnya garing, sementara dalam rotinya kenyal. Hmm, pendamping makanan satu ini sukses bikin saya pengin nambah terus.
ADVERTISEMENT
Sayang, garlic bread sedang tidak tersedia. Padahal saya juga penasaran karena pada menunya tampak garlic bread juga disajikan dengan tusukan besi dan saus meleleh.
Wah, tak terasa saya makan sudah hampir satu jam. Pantas perut terasa begah. Buat kamu yang tak terbiasa makan banyak, memesan paket regular seperti saya ini sudah lebih dari cukup, lho.
Sisakan juga ruang di perut untuk "mencuci" mulut dengan buah-buahan segar, ya. Bukan cuma supaya tak enek karena kebanyakan makan daging , tapi juga sebagai penetral tubuh agar kolesterol tak melonjak tajam.