Restoran di Jepang Selamat dari Penutupan karena Foto Kucing yang Viral

19 Juni 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kucing. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Restoran, kafe, maupun tempat makan yang dihuni oleh hewan peliharaan, memang cukup digemari beberapa tahun belakangan. Pelanggan dapat menikmati hidangan sambil bermain dengan para anak bulu yang menggemaskan.
ADVERTISEMENT
Menariknya, tempat makan seperti itu tak pernah sepi pengunjung. Tampaknya hewan tersebut bisa membawa keberuntungan bagi bisnis restoran.
Sama halnya seperti restoran di Jepang satu ini. Di Negara Sakura itu memang menjamur kafe hewan, terutama kucing atau cat cafe. Namun, kebanyakan konsepnya hampir mirip. Nah, Diorama Tetsudokan di Osaka mencoba menghadirkan yang berbeda.
Mengutip Asahi Shimbun, menghadirkan kucing ini bukan menjadi konsep utama pemilik restoran. Naoki Teraoka, penasihat restoran, pada Juni 2020 silam, menemukan seekor anak kucing seukuran telapak tangan. Ia kemudian merawat dan mengadopsinya.
Kini, kucing bernama Simba sudah semakin besar. Teraoka kemudian dengan sengaja meletakan simba untuk bermain di tengah-tengah miniatur kereta mainan. Diketahui, miniatur tersebut adalah pajangan utama di Diorama Tetsudokan.
ADVERTISEMENT
Simba kerap tidur, bermain, sampai menghalangi jalur kereta di miniaturnya. Teraoka merasa hal itu sangat lucu, ia tak tahan untuk tidak mengabadikan momen kucingnya lewat rekaman video. Tidak jarang ia juga mengunggah video kucingnya yang sedang bermain ke Twitter.
Benar memang kalau ada anggapan bahwa pesona kucing itu sungguh menggemaskan. Buktinya, melalui video milik Teraoka, banyak pengguna Twitter maupun media sosial lainnya merasa gemas karena tingkah laku si kucing.
Video viral itu mengundang perhatian masyarakat. “Saya pikir saya telah menyelamatkan kucing-kucing ini, namun ternyata mereka yang menyelamatkan saya dan restoran,” jelas laki-laki berusia 56 tahun itu.
Semenjak Maret tahun 2020, Diorama Tetsudokan disebut kehilangan pelanggan karena pandemi yang menyerang Jepang. Kendati, mereka tampaknya kembali hidup lagi, setelah aksi kucing Simba yang suka menabrakan diri kereta dan se-enaknya berbaring di antara rel kereta mainan itu.
ADVERTISEMENT
Lucunya, setelah kedatangan Simba, Teraoka kembali menemukan 3 ekor anak kucing lagi di sekitaran restoran. Semua anak kucing itu juga mempunyai ciri-ciri serta pola bulu yang mirip dengan Simba.
Akhirnya, pihak restoran kembali merawatnya, tetapi kini ikut dibantu oleh komunitas pemelihara kucing liar. Beberapa pekerja restoran juga mengatakan kalau mereka tak bisa memisahkan kucing ini begitu saja, karena semuanya benar-benar seperti keluarga.
Sedari dulu, Diorama Tetsudokan memang dikenal sebagai restoran yang khas dengan konsep miniatur keretanya. Mereka selalu ramai pengunjung, terutama saat jam makan siang sebab menu hidangan utama dan kopinya yang dikenal lezat.
Lantaran diorama miniatur kereta api itu jadi pusat perhatian utama di restoran. Pihak restoran sangat anti dan akan geram jika ada benda kecil atau orang yang merusak miniatur. Tetapi, sejak kedatangan kucing-kucing ini, mereka merasa ini adalah pemandangan baru yang wajib diabadikan.
ADVERTISEMENT
Tepatnya September lalu, kucing-kucing dibebaskan dari kadang yang sempit. Para pekerja di sana tidak tega membiarkan hewan itu hidup di tempat sempit. Sehingga, mereka diberi keleluasaan untuk bermain bersama kereta mainan.
Puluhan pelanggan dibuat penasaran bagaimana aksi kucing jika mereka melihatnya langsung ke restoran. Kini, Diorama Tetsudokan dipenuhi pelanggan hingga akhir pekan. Mereka datang untuk menikmati pertunjukan menggemaskan para kucing-kucing itu.
Ilustrasi perempuan dan kucing. Foto: Shutterstock
Biasanya, sebelum jam buka restoran, semua kucing akan beristirahat dan dimasukkan ke kandang. Ketika pengunjung sudah mulai mengisi hampir sebagian ruangan restoran. Kucing akan diletakkan di atas miniatur, lalu mereka mulai menghibur penonton dengan tingkah lakunya yang menggemaskan.
Karena sudah ikut menjadi bagian ikon dari restoran. Sekarang, pihak Diorama Tetsudokan menyediakan perawatan khusus bagi kucing mereka. Setidaknya, kucing-kucing akan melakukan perawatan dua kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
Wah… menarik banget, ya.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya