Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Daniel Turtel, wakil presiden Peter Luger, mengatakan kepada Insider bahwa restoran tersebut ingin "membawa suasana bintang" setelah Gubernur Andrew Cuomo meningkatkan kapasitas ruang makan mereka sebesar 35 persen.
Restoran ini kini menjadi semakin ikonik karena menawarkan pengalaman makan bersama aktor favorit mereka. Bahkan menurut Turtel banyak pelanggannya yang juga mengira bahwa patung tersebut orang sungguhan.
"Madame Tussauds membuat patung-patung itu sangat hidup. Hari ini, seorang pelanggan menanyakan kemiripan Jon Hamm dua kali 'Di mana kamar mandinya?'," kata Turtel.
Sama seperti karakter Don Draper-nya, Hamm ditempatkan di bar. Hepburn duduk di meja dengan gaun terkenalnya dari "Breakfast at Tiffany's," sementara Al Roker menunggu untuk mengarahkan pengunjung ke lantai dua. Lucu, ya?
Menurut juru bicara Madame Tussauds New York Brittany Williams, patung-patung tersebut dipilih untuk mewakili percampuran ikon New York dari masa lalu hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, kehadiran patung ikonik tersebut sengaja mereka gunakan untuk menerapkan protokol jaga jarak namun dengan cara yang unik. Tentunya, sekaligus menarik kembali minat pelanggan agar mau makan ke restoran meski masih dalam suasana pandemi.
"Benar-benar cara yang menyenangkan dan aman untuk mengisi ruang, dan reaksi dari staf dan pelanggan sama-sama luar biasa. Semua orang menghargai kesenangan yang menyenangkan setelah tahun yang kami alami," lanjut Turtel.
Sayangnya, patung tersebut hanya ada di restoran mereka hingga 1 Maret lalu. Kemudian, para patung tokoh ternama Hollywood itu kini sudah dikembalikan ke Madame Tussauds Manhattan yang baru saja menerima pengunjung kembali.