Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Restoran Italia Legendaris di Jakarta Ini Buka Kembali Usai Renovasi
14 September 2023 12:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Toscana pertama kali buka di Jakarta pada 27 Juli 1996. Restoran ini menggambarkan kecintaan sang pemilik, Ellyta Soetantyo terhadap budaya dan kuliner Italia, terutama kota-kota seperti Milan dan Roma.
Dikenal sebagai salah satu pionir restoran Italia autentik di Jakarta, selama 27 tahun Toscana menghadirkan makanan khas negara pasta dan pizza itu. Restoran ini terkenal dengan cita rasa masakan yang autentik bak di negara asalnya.
Mengutip siaran pers yang kumparan terima, Kamis (14/9), tahun ini menjadi babak baru bagi kelanjutan cerita Toscana sebagai salah satu tempat makan legenda di Jakarta. Tempat makan ini menampilkan suasana restoran yang terlihat lebih elegan.
Desain baru Toscana terinspirasi dari nuansa modern namun tanpa melupakan sentuhan legendaris yang mendefinisikan karakter restorannya selama 27 tahun ini. Dinding batu bata tanpa semen yang menjadi ciri khas Toscana dihilangkan, diganti dengan dinding bernuansa biru muda dengan aksen sentuhan aksen kayu cantik.
ADVERTISEMENT
Warna segar ini melebur sempurna dengan furnitur barunya yang bernuansa klasik modern. Di dekat pintu masuk, berdiri sebuah teras berpendingin udara bagi tamu yang mendambakan pengalaman bersantap semi-alfresco yang nyaman. Area ini dapat menampung 16 orang.
Sementara, bagian area makan utama juga dilengkapi bar yang menampung enam orang, serta terdapat juga pizza bar dengan kapasitas empat tamu. Sedangkan ruang makan utamanya bisa menampung 60 orang. Namun bagi kamu yang pengin bersantap lebih privasi terdapat ruang khusus berkapasitas 10 orang.
“Budaya Italia fokus pada keluarga dan acara kumpul-kumpul. Toscana yang baru didesain untuk menghadirkan atmosfer yang nyaman dan mengundang, selaras dengan tawaran kuliner kami yang ringan. Saya percaya pengalaman tamu sangat dipengaruhi oleh desain interior serta suasana dari restoran tempat mereka makan,” ujar Hasan Masyhur, General Manager Toscana.
ADVERTISEMENT
Sajikan Konsep Menu Italia Klasik
Soal menu, restoran ini memperkenalkan executive chef barunya, Akmal, yang memiliki pengalaman bekerja di restoran Indonesia di Singapura. Akmal juga berkolaborasi dengan Chef Mario de Carlini sebagai konsultan. Chef Mario adalah seorang koki berpengalaman yang memiliki hubungan erat dengan restoran ini. Dia adalah sosok di balik tim kuliner Toscana pada saat pertama buka untuk umum pada 1996.
Berkat kerja sama tersebut, Toscana kini tak hanya menghadirkan hidangan klasik Italia seperti pasta atau wood-fired pizza, namun juga beragam pilihan sajian Italia, termasuk dry-aged bistecca dan hidangan laut.
Beberapa menu makanan yang menjadi rekomendasi; ada tonno bellavista (tuna belly confit dengan puree avokado dihiasi stem caper), hingga dry aged striploin (steik daging dry-aged Australian grain-fed black angus MB4+ 30 hari, kacang cannellini, dan saus peppercorn).
ADVERTISEMENT
Nah, apakah kamu tertarik bernostalgia ke tempat makan legendaris satu ini?