Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Restoran Korea Hidden Gem di Kemang, Suguhkan Menu Autentik Berkualitas
20 November 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berhiaskan lampu temaram, restoran Korea di daerah tempat nongkrong hits di Jakarta Selatan ini bisa dikatakan sebagai hidden gem . Tepatnya di Jalan Taman Kemang 1, di atas Pho-Q. Restoran ini tidak baru, tapi makanan Korea nya komplit.
Saya bersama rekan kumparan, mencoba mengunjungi restoran yang sudah menjadi wish list kami sejak lama. Konon, restoran ini dimiliki oleh seorang chef asli Korea. Sayang, saat kami berkunjung sang juru masak sedang tak di tempat. Meski begitu, tak lantas mengurungkan niat kami untuk tetap makan di situ malam itu (7/11).
Tanpa berlama-lama kami langsung memesan makanan. Kami langsung pilih paket hemat Rp 250 ribu yang sudah termasuk boneless dakbal, jumeokbab tuna, dan gyeranjjim.
Usai menunggu sekitar 10 menit, makanan pun satu per satu tersaji di meja. Setiap makanan disajikan dalam porsi sharing. Pas untuk 3-4 orang.
ADVERTISEMENT
Hidangan pertama yang langsung saya cicipi adalah, boneless dakbal yang merupakan ceker pedas ala Korea. Cekernya tanpa tulang sehingga enggak perlu ribet saat menyantapnya. Tinggal gigit saja.
Ceker kenyal dan lembut dibalut dengan saus merah pedas khas Korea yang gurih dan sedikit manis. Harum pula wijennya yang menambah aroma sedap. Disajikan dalam hot plate membuat cekernya tetap selalu hangat. Bagian ceker yang agak bawah dan menempel dengan hot plate terasa sedikit gosong, namun bumbunya justru lebih terkaramelisasi.
Kualitas rasa dan bumbu ceker ini memang berbeda, dengan ceker pedas ala Indonesia. Tak banyak rempah yang digunakan. Meski begitu, saya cukup heran, kenapa, ya ceker pedas ala Korea ini selalu menjadi menu dengan harga yang cukup mahal? Padahal, kan ceker termasuk bahan makanan murah di Indonesia. Hmm, kamu bisa menjawabnyakah?
ADVERTISEMENT
Lanjut. Daripada kelamaan berpikir soal harga ceker, saya lanjut dulu mencicipi menu kedua. Semangkuk besar stainless telah penuh terisi nasi mengepul dengan topping daging ikan tuna, serutan lobak, dan taburan rumput laut serta biji wijen hitam.
Untuk menikmati menu ini kamu perlu mengeluarkan bakat membuat bekalmu. Ya, sebab, kamu perlu mengaduk rata nasi dengan aneka topping-nya, lalu menggunakan sarung tangan plastik yang sudah disediakan, kamu bisa membulat-bulatkan nasinya sendiri seperti membuat bekal nasi kepal.
Jika tahu onigiri, maka makanan ini mirip. Kalau rekan saya, sih, hanya membuat bulatan nasinya saja, sehingga sesuai nama menunya, yakni rice ball. Dia membulatkan semua nasi hingga tuntas. Kami pun tinggal menikmatinya. Enak, bukan?
Sambil makan ceker dan rice ball, sebagai lauk pelengkap juga ada gyeranjjim atau egg custard. Sejatinya, makanan ini berupa telur kukus yang terasa sangat lembut dan creamy.
Puas menikmati makanan, buat kamu yang suka minuman ala Korea, juga bisa memesan soju atau makgeolli. Pilihan rasa minuman beralkohol ini cukup lengkap tersaji di restoran ini.
ADVERTISEMENT
Memang paling pas, menikmati waktu di restoran Moonlight Pocha ini, adalah menjelang akhir pekan. Sehingga kamu pun bisa makan dan bersantai sambil menikmati minuman segar bersama teman hingga larut malam.
Bagaimana, kamu tertarik menghabiskan akhir pekan nanti ke restoran ala Korea ini?
Moonlight Pocha
Alamat: Jalan Taman Kemang 1, No.6, Kemang, Jakarta Selatan.
Jam buka: 15.00-02.00 WIB.