Restoran Padang Sari Ratu Resmi Buka Cabang Kedua di Malaysia

20 Oktober 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian cabang kedua restoran khas Padang, Sari Ratu di Malaysia, Senin (17/10) Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian cabang kedua restoran khas Padang, Sari Ratu di Malaysia, Senin (17/10) Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Restoran Padang legendaris Sari Ratu yang berdiri sejak 1982, telah terkenal sebagai tempat makan yang menghidangkan berbagai masakan khas Minang. Namun, baru-baru ini restoran tersebut pun telah resmi membuka cabang baru di negara tetangga, Malaysia. Bahkan, dalam pembukaannya diresmikan dan mendapat apresiasi dari Menparekraf, Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu merupakan kabar baik, karena sesuai dengan program yang tengah dipromosikan oleh Kemenparekraf, yaitu Indonesia Spice Up The World (ISUTW). Seperti yang diketahui, selain restoran Sari Ratu, terdapat juga gerai Kopi Kenangan yang membuka cabang untuk pertama kalinya di Malaysia.
Adapun, ISUTW adalah program yang bertujuan untuk mempromosikan masakan Indonesia di kancah dunia. Salah satu caranya adalah dengan melakukan ekspor rempah dan bumbu dengan target sebesar 2 miliar dolar AS pada tahun 2024. Selain itu, cara lainnya adalah dengan menghadirkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri.
Cabang restoran khas Padang, Sari Ratu di Singapura. Foto: Instagram/@sariratuofficial
Oleh karena itu, menurut Sandiaga, mengatakan secara virtual dalam peresmian cabang Sari Ratu; bahwa ia begitu mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh restoran tersebut, untuk terus mengembangkan bisnis kuliner di luar negeri. Hal ini dikarenakan, dengan adanya restoran Indonesia di luar negeri, akan turut membantu mempromosikan kelezatan dan cita rasa khas kuliner Indonesia, khususnya nasi padang.
ADVERTISEMENT
“Sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengembangkan program ISUTW, kemarin kami telah meresmikan pembukaan gerai Kopi Kenangan internasional pertama yaitu di Suria KLCC, dan hari ini kami akan meresmikan pembukaan restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya,” ujar Sandiaga, dikutip dalam rilis kumparan terima pada Rabu, (19/10).
Adapun, pembukaan cabang di Negeri Jiran ini adalah yang kedua bagi Sari Ratu, dan yang keempat di luar negeri; dengan dua cabang lainya berada di Singapura. Mengutip Instagram resmi restoran Sari Ratu @sariratuofficial, telah memiliki total 13 cabang; yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Singapura, dan Malaysia.
Sementara itu, meskipun Sandiaga tidak turut hadir langsung dalam pembukaan cabang restoran Sari Ratu, dan gerai Kopi Kenangan di Malaysia. Akan tetapi, peresmian tersebut diwakilkan secara simbolis oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini. Lebih lanjut, peresmian ini pun disaksikan oleh berbagai pihak lainnya, baik itu dari pihak Malaysia maupun Indonesia.
Cabang restoran khas Padang, Sari Ratu di Singapura. Foto: Instagram/@sariratuofficial
Menurut Ni Made, dengan adanya pembukaan cabang baru restoran Sari Ratu di Malaysia; diharapkan akan menjadi inspirasi bagi restoran Indonesia lainnya, untuk ikut melebarkan sayap ke luar negeri. Dengan begitu, secara khusus restoran tersebut pun akan memberikan kontribusi nyata dalam program USTW; yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada acara Expo 2020 di Dubai, pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, menurut Maryadi Aryo Laksmono, selaku Direktur Sari Ratu Sendirian Berhad (Sdn.Bhd), mengatakan bahwa masih terbatasnya akses pembiayaan merupakan masalah utama bagi para pelaku usaha restoran Indonesia, yang akan membuka cabang di luar negeri. Terlebih, saat ini kondisi dan situasi berbagai restoran masih berfokus pada upaya untuk bangkit dalam masa pasca pandemi.
Oleh karena itu, pihak Kemenparekraf mencoba membantu dalam hal pembiayaan agar restoran Indonesia lainnya dapat membuka cabang di luar negeri. Selain itu, Kemenparekraf saat ini turut mencari model bisnis bersama dengan brand restoran asli Indonesia lainnya; seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77, dan lain-lain.
Penulis: Riad Nur Hikmah