Restoran Ramen Tokyo Belly Resmi Raih Sertifikat Halal
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Adapun gerai Tokyo Belly yang sudah tersertifikasi halal tersebar di Jakarta, Bali, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Balikpapan.
Mengutip siaran pers yang kumparan terima, Minggu (24/9), Bram Hendrata CEO Ismaya Group mengatakan, “Selama 20 tahun menjadi pionir di industri kuliner Indonesia, Ismaya Group senantiasa berupaya untuk menghadirkan pengalaman kuliner terbaik. Sebelumnya, Tokyo Belly telah mematuhi prinsip no pork, no lard, no mirin, no sake untuk memastikan kehalalan menu kami. Untuk itu, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Tokyo Belly telah mendapatkan sertifikasi halal dari BPJPH melalui LPH LPPOM MUI.”
Tujuan sertifikasi halal ini menurut Bram, adalah untuk meningkatkan kenyamanan serta kepuasan para pelanggannya. Dengan begitu, para pelanggan restoran ramen ini sudah tidak perlu khawatir lagi, khususnya untuk umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Muti Arintawati, Direktur Utama LPPOM MUI memberikan apresiasinya terhadap komitmen restoran di bawah naungan Ismaya Group tersebut karena telah memilih LPPOM MUI sebagai mitra selama melakukan proses sertifikasi halal.
“Dengan adanya sertifikat halal, Tokyo Belly artinya telah memenuhi dua hal. Pertama, kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal yang saat ini mewajibkan setiap produk yang beredar wajib bersertifikasi halal. Kedua, memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya muslim. Sertifikat halal merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap perlindungan konsumen, sehingga konsumen dapat menikmati Tokyo Belly dengan nyaman,” ucapnya.
Dengan resminya restoran ini mendapat sertifikat halal, maka mereka mengundang semua pencinta kuliner Jepang untuk mencicipi varian makanan dan minuman yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini