Riset: Makanan Pedas Bisa Hentikan Penyebaran Kanker

11 April 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cabai terpedas di dunia Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cabai terpedas di dunia Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibarat candu, rasa pedas biasanya tidak bisa terlepas dari penyukanya. Beberapa bahkan tidak bisa makan bila tidak ditemani sambal. Kalau tidak ada sambal, ya sambil menggerus cabai rawit.
ADVERTISEMENT
Ada sebuah kabar gembira bagi para penyuka pedas, para ilmuan menemukan bahwa cabai bisa mengatasi kanker.
Sebuah penelitian di Universitas Marshall, Virginia Barat meneliti efek capsaicin --senyawa pada cabai-- pada tiga jenis sel kanker pada tikus di laboratorium. Mereka menemukan senyawa ini mampu menghentikan langkah pertama penyebaran kanker, bernama metastasis.
Tikus yang melawan kanker metastasis dan mengkonsumsi capsaicin memiliki area sel kanker agresif lebih kecil di paru-paru mereka.
Temuan ini dipresentasikan pada American Society for Investigative Pathology di Orlando, Florida.
Penjual merapikan cabai merak di pasar Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Jamie Friedman, seorang kandidat PhD yang memimpin penelitian, mengungkap bahwa senyawa capsaicin dari cabai bisa jadi terapi baru untuk memerangi metastasis pada pasien kanker paru-paru
"Kanker paru-paru dan lainnya biasanya bermetastasis ke lokasi sekunder; seperti otak, hati atau tulang. Ini membuatnya sulit untuk diobati," ungkap Friedman bila dikutip Daily Mail.
ADVERTISEMENT